1

3.7K 285 13
                                    

.

.
.
.
.
.
.
..
.
.

💃💃💃💃💃

Suara bising musik, bau minuman, rokok, dan ruangan yang sedikit gelap. Itulah yang Akihito lihat ketika dia pertama kali masuk ke dalam club malam, yang malam ini dia datangi bersama teman-temannya.

Dia dan kedua sahabatnya, diajak oleh teman semasa mereka masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Reuni. Mereka menyebutnya begitu.

Tempat duduk yang mereka pilih berada di sudut ruangan, dekat dengan orang-orang yang sedang meliukan badan mereka, mengikuti irama musik yang dimainkan oleh dj diatas panggung sana.

Akihito meminum beer nya dengan diam, mendengarkan teman-temannya berbicara, kadang menimpali jika dia merasa tertarik dengan topik yang mereka bahas.

Pandangannya menerawang jauh ke belakang, saat dimana dia mendapati lipstik merah di kerah kemeja yang kekasihnya pakai.

Awal mereka bersama, Akihito tidak terlalu memperdulikannya, mungkin karena saat itu dia tidak terlalu mencintai kekasihnya. Tapi tidak dengan saat ini, saat dia sudah merasakan perasaan lebih kepada kekasihnya.

Perasaan yang menginginkan kekasihnya hanya untuknya seorang, perasaan dimana dia tidak akan sanggup jika kehilangannya.

"Akihito."

Panggilan sahabatnya membuat dia kembali ke alam sadar, dia menoleh dan mendapati Kou sedang menatapnya.

"Ya?" Tanya Akihito bingung.

"Ada apa denganmu? Dari tadi aku dan Takato memanggilmu, tapi kau malah melamun terus. Ada apa, kau bisa bercerita pada kami."

Kou bertanya dengan nada khawatir, Takato disebelahnya pun merasakan hal yang sama. Sedangkan teman-teman mereka yang lain, sudah turun ke lantai dansa. Menggerakan badan mereka dengan gila.

"Bukan apa-apa, aku hanya sedang memikirkan pekerjaan saja. Kalian tidak perlu khawatir."

"Kau yakin?" Takato memastikan.

"Yakin. Aku tidak apa-apa." Jawab Akihito dibarengi dengan senyuman.

📷📷

Hari semakin malam, tapi Akihito masih menggerakan badannya mengikut irama musik yang dimainkan dj bersama teman-temannya.

Dia harus berterimakasih kepada teman-temannya, karena mereka, untuk sesaat Akihito bisa melupakan kekhawatiran yang sedang dia rasakan.

Ketika dia sedang meggerakan badannya dengan lincah bersama teman-temannya, seorang wanita cantik dan sexy, sangat sexy kalau boleh Akihito jabarkan, mendekati tempat dia dan teman-temannya berdansa.

"Hai."

Wanita cantik itu menyapanya, membuat teman-temannya yang lain bersorak, kecuali kedua sahabatnya, yang mengetahui hubungannya dan Asami.

"Hai."

Akihito menyapa balik, karena tidak baik jika dia membuat wanita malu di tempat umum, apalagi wanita itu sudah sangat berani mendekatinya lebih dulu.

"Aku sudah memperhatikan mu dari pertama kali kau datang bersama teman-teman mu. Aku Erika, kau?"

"Aku Akihito." Jawab Akihito, sembari membalas uluran tangan wanita bernama Erika itu.

"Senang berkenalan denganmu Akihito-san." Erika berucap dengan senyum menggoda.

"Senang berkenalan denganmu juga, Erika-san."

Problem | TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang