Paginya hara bangun lebih dulu, ia membuka matanya, dan hampir saja teriak saat mendapati wajah mark hanya beberapa centi dari wajahnya, di tambah lagi tangan mark melingkar indah di pinggangnya. Lalu ia teringat akan kejadian semalam, dimana ia menjelaskan semuanya pada mark plus perasaannya. Jujur ia malu saat mengingat kejadian semalam, sontak membuat pipinya merona.
"Ah mwoya, nan pabbo" monolog hara sambil menatap wajah polos mark saat tertidur. Ia terus menatap mark bahkan tangan nya refleks mengusap kepala mark
Aish jinja, kenapa kamu terlalu tampan mark?
Bahkan wajah nya terlihat sangat polos saat tertidur
Neomukiyowoo.Ah aku bisa gila - batin hara
Tanpa ba-bi-bu lagi hara bangun sambil melepaskan tangan mark yang ada di pinggang nya dengan perlahan, takut membangunkan mark. Lalu ia berjalan ke arah kamar mandi, tak perlu waktu lama hara keluar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, ia memakai pakaian santai. celana selutut dan kaos putih oblong. Ia berjalan menghampiri mark yang masih tertidur pulas, ia sebenarnya tak tega ingin membangunkan mark, jadilah ia langsung turun untuk membuat sarapan
"Masak apa ya" - monolognya sambil melihat-lihat bahan makanan
"Bikin samgyetang aja kali ya" lanjutnya lalu mulai mengeluarkan semua bahan
Setelah beberapa menit berkutat di dapur, mark datang dengan wajah bantalnya
"Eoh? Mark? Kamu udah bangun" ucap hara saat melihat mark yang tengah berjalan ke arahnya
"Ko kamu ga bangunin aku si?" tanya mark dengan suara serak khas orang bangun tidur
"Aku ga tega mau bangunin kamu, kayanya kamu capek banget" balas hara tanpa menoleh. Ia masih sibuk memotong-motong bawang
Maek mendekat ke hara dan memeluknya dari belakang, backhug
"E-eh?" ucap hara kaget
"Gini aja sebentar, aku masih ngantuk" ucap mark lalu mengeratkan pelukannya dan meletakan kepala nya di ceruk leher hara. Hara benar-benar membeku dibuatnya, jantung nya bahkan sudah seperti ingin loncat keluar karna berdetak saking kencang nya, tapi ia berusaha untuk menetralisirkannya
"Kenapa ga lanjut tidur aja di kamar?" tanya hara sambil mengelus surai mark
"Engga mau, aku laper" balas mark
Sumpah hara benar-benar gemas ingin mencubit mark, ia benar-benar menggemaskan saat mengatakan itu
"Haha.. Yaudah kamu cuci muka dulu sana, atau ga mandi sekalian. Tar kalo udah mateng aku panggilin" ucap hara
"Bentar dulu ah, aku masih pengen peluk kamu, enak, wangi" ucap mark sambil ngedusel-dusel di lehernya hara
"Ih mark, geli tau. Buruan mandi sana" ucap hara sambil agak ngedorong mark, ya masalahnya ga baik juga buat jantung nya dia
"Ck, iyaiya" ucap mark pasrah lalu melepaskan pelukannya. Baru beberapa ia melangkah, ia berbalik lagi, hara yang bingung pun bertanya,
"Apa lagi?" mark tak menjawab tapi ia malah mendekat ke arah hara, refleks hara mundur, tapi tangan nya langsung di tarik sama mark, "kamu mau ap-"
Ucapan hara terpotong karna bibirnya di bungkam oleh bibir mark, hanya sebentar "Morning kiss nya hehe" ucap mark ringan sambil tersenyum, ga tau aja hara mukanya udah merah banget ditambah dia spot jantung
"Apasih kamu, udah sana mandi" ucap hara sambil menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah.
"Ahahaha, mukamu merah, lucu banget, jadi pengen cium lagi hehe" ucap mark cengengesan
"Ih kamu mesum" ucap hara sambil nabok lengan mark trus ngepout. Dia kira marklee itu polos kaya mukanya yang emang kaya anak kecil, ternyata?
"Kan mesum nya ke kamu doang" balas dia santai
"Ih aku kira kamu polos, ternyata mesum"
"Kamu belom tau aslinya aku gimana" ucap mark di telinga hara membuat bulu kudu hara meremang
"Siap-siap kaget sama sifat asli aku" ucap mark mengacak rambut hara lalu melangkah pergi, meninggalkan hara yang masih mode cengo alias bengong
Hiihh.. Apa itu tadi, ommo, ku kira marklee pemuda yang polos, ternyata semua laki-laki sama sajaa - batin hara
🦁🦁🦁🦁🦁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦁🦁🦁🦁🦁
Setelah selesai sarapan, mark memaksa ingin mencuci piring, awalnya hara menolak, namun mark tetap bersikeras, jadilah hara mengalah
Saat ini mereka berdua tengah duduk di sofa sambil menonton tv. Mark menjadikan paha hara sebagai bantalan dan tidur di atasnya. Jika melihat pemandangan ini, pasti orang-orang akan mengira mereka pasangan yang sudah lama bersama. Karna hara dan mark membuktikan omongan mereka masing-masing agar tak bersikap canggung satu sama lain. Juga mulai belajar saling menerima dan mencintai.
Ting nong ting nong
Suara bel mengganggu aktivitas mereka. Mereka saling berpandangan sebentar, dalam fikiran mereka sama, siapa yang bertamu sepagi ini?
"Siapa yang bertamu sepagi ini?" ucap mark menyuarakan yang ada di fikirannya dan hara
"Molla, sebentar aku buka pintu nya dulu" lalu hara bangkit dan berjalan ke arah pintu
Ting nong ting nong
Suara bel terdengar makin keras. "Ndechakkaman" ucap hara lalu membuka knop pintu. Seketika matanya membulat melihat segerombolan orang yang berdiri di depan pintu apart nya
"Pagi har/noon"
🦁🦁🦁🦁🦁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.