Di Jodohin Marklee

11

Hari - H

Sekarang hara lagi duduk di depan meja rias, ia menggunakan gaun yang saat itu dibelinya dengan mark. Ia nampak sangat cantik dengan balutan gaun tersebut. Tak lama ada seseorang yang menepuk pundaknya, membuat ia menoleh, ternyata itu eomma dan appa nya.

"Eomma. Appa" ucap hara lalu memeluk kedua orang tua nya

"Aigoo aigoo. Putri appa sudah besar" ucap appa nya

"Nde, Putri eomma sudah akan menikah sekarang" tambah eomma nya

"Ih eomma, appa. Mwoyaa" ucap hara malu

"Haha.. Yeppeoda. Kajja mark udah nungguin" ucap appa nya

"Eomma ke depan dulu ya" Lalu eomma nya pergi keluar

Jujur saja, hara benar-benar deg-degan. Ia bingung ingin bereaksi seperti apa, apalagi saat keluar nanti dan bertemu dengan mark di altar. Ia bahkan tak pernah membayangkan seperti ini

"Hey, Ko ngelamun sih? ayo. kasian mark udah nungguin" ucap appa nya sambil mengulurkan lengan nya ke hara

"Aku takut appa" ucap hara sambil menunduk

"Jangan nunduk gitu dong, Nanti cantik nya ga keliatan" ucap appa nya sambil mengangkat dagu hara

"Tenang aja, mark pasti bakal jagain kamu. Gausah takut oke?" lanjut appanya. Lalu hara mengangguk dan tersenyum

"Geurae" ucapnya

"Nah gitu dong, senyum. Kajja" ucap appa nya lalu mengulurkan tangan nya ke hara yang di sambut olehnya

Cklek

Pintu terbuka menampilkan hara yang tengah di ganteng oleh appanya. Ia berjalan dengan anggun, di tambah dengan balutan gaun putih tulang nya membuat nya terlihat lebih cantik dari biasanya. Bahkan semua orang terpesona dengan kecantikan hara, tak terkecuali mark dan juga anggota NCT lainnya yang ada di sana

Hara noona cantik banget - dreamies

Hara cantik banget. Mark lucky parah - hyung line

Bahkan mark sampe cengo ngeliatin hara, dan dia ga sadar waktu hara udah berdiri di depannya

"Mark, Appa titip hara ya. Dia anak appa satu-satunya" ucap appa nya hara membuat mark tersadar

"Ne abeonim, saya janji akan menjaga hara" ucap mark mantap. Appa nya hara tersenyum, lalu menyerahkan tangan hara pada mark

"Hara, appa titip kamu sama mark ya, jadi istri yang baik nde?" ucap appa nya hara pada hara

"Nde appa. Aku akan berusaha jadi istri yang baik buat mark" jawab hara. Jujur saja, ia benar-benar ingin menangis saat itu juga, namun ia tahan. Lalu appa nya meninggalkan mereka berdua

"Hara-ya, siap?" tanya mark sambil tersenyum ke arah hara

"Nde mark, Aku siap" balas hara sambil tersenyum juga

Lalu mereka mulai membacakan sumpah masing-masing,

"Dengan ini saya nyatakan kalian berdua sebagai suami istri" ucap sang membuat semua bertepuk tangan meriah. Hara dan mark hanya menunduk saja, mereka benar-benar gugup di tambah malu apalagi waktu-

"Sekarang boleh cium pasangannya"

Sungguh, jantung hara seakan ingin melompat keluar saat itu juga, apalagi waktu mark ngomong "boleh?" hara tak bisa menjawab, dia benar-benar malu bahkan mukanya sudah hampir semerah tomat, ia hanya menganggukan kepalanya. Lalu mark perlahan mendekatkan wajahnya ke hara, dalam hati mereka berdua sama-sama deg-degan