Chapter 6

2.1K 9 1
                                    

Lagi asik asik gue bbm-an sama Zayn, tiba tiba................................................................................................................................................ada yang nepok pundak gue. Ngagetin gue sampe gue merinding dan bulu-bulu gue pada berdiri. Taunya itu Vaneesha. Duh :-)

Vaneesha: "WOOOY asik sendiri lu."

Gue: "Sukasuka. Sirik ?"

Vaneesha: "Nggasih."

Gue: "Terus ?"

Vaneesha: "Terus."

Gue: "Die you."

Vaneesha: "Hell no."

Gue: "Hell yes."

Vaneesha: "Hell no."

Gue: "Hell yes."

Vaneesha: "Hell no."

Gue: "Hell yes."

Vaneesha: "Hell no."

Gue: "Hell yes."

Vaneesha: "Hell no."

Gue: "Hell yes."

Vaneesha: "Hell no."

Gue: "Hell yes."

Vaneesha: "Hell no."

Gue: "Hell yes."

Vaneesha: "Hell no!!!"

Gue: "Hell yes!!!!"

Vaneesha: "Stop."

Gue: "K."

Terus gue jadi ga mood gitu bbman sama Zayn. Jadinya gue pasang pm aja "If I don't reply, I've fallen asleep x"

Zayn's POV

Elaaah Rachelnya tidur. Kutu kufredh (._. ) ( ._.) Ya udah gue gangguin The Boys aja >:)

Gue perlahan lahan mengendapkan kaki ke arah ruang tamu. Clak clak clak bunyinya ('-' ) ( '-')

Niatnya sih mau ngagetin tapi........................

Niall: "Hi Zayn!"

*hening* (._. ) ( ._.) Oke gagal. #krik

Gue: "Ah lu. Liat aja. Gue kan mau ngagetin kalian semuaaa. Ga gue kasih chips ah."

Niall: "Kamu jahat T^T ulangi deh ulangi T^T"

Gue: "¬_¬"

Liam: "¬_¬"

Louis: "¬_¬"

Harry: "¬_¬"

Niall: "Jangan lirik aku kayak gitu. Aku takut qaqa qaqa u,u"

Gue: "Makan apalu tadi nyampe kayak gini........"

Niall: "Makan hatimu. Ahikk :33"

Harry: "Demiapa ? Buktinya Zayn masih hidup ;;)"

Louis: "¬_¬"

Liam: "¬_¬"

Gue: "¬_¬"

Niall: "¬_¬"

Harry: "Asiqq diliriq wan direksyen :3"

#krikk

Pokoknya makin malem malah makin absurd. Jadinya gue memutuskan untuk tidur duluan.

- skip -

Rachella's POV

Sinar matahari itu menusuk mataku. Membangunkanku dari tidurku yang lelap. "Hoaaaam" keluhku. Aku beranjak dari kasur apartment itu dan mengambil handuk.

Rachella Love Story-One Direction | IndonesianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang