3000 : mi amor

Ein

" kenapa kau sangat sulit diberitahu sih?! Sudahlah, berhenti mengejarnya, berhenti mencintainya, berhenti tersenyum padanya, berhenti bertingkah bodoh seolah kau siap untuk disakiti! Kau tau sendiri bukan? Dia tidak akan pernah berbalik untuk mengejarmu, membalas cintamu, atau akan berbuat baik padamu hingga kau akan terus tersenyum setiap hari padanya ! apa kau -- "

" Hentikan! Aku lelah,,, sangat lelah seperti ini! Tetapi perintah otak dan hatiku sangat berbeda, sungguh! Kau tau? Otak ku mengatakan berhentilah bodoh! Kau seperti lelucon yang memuakkan! Tapi hatiku terus berdetak tak karuan ketika aku ingin melepasnya pergi --- "

Drrt

Drrt

Drrt

" Ya ayah? "

" Bagaimana sekolahmu?"

"Seperti biasa, lumayan baik"

"Baguslah. Sayang, ayah sepertinya tidak bisa pergi ke los angeles "

" Hah? Kenapa?! "

" Ayah masih mengurus bisnis penting disini, dan sepertinya akan menetap lama "

" Apa?! Menetap? Terus aku bagaimana? memangnya ayah dimana? "

" Ayah sedang berada di seoul, Ayah mau kamu fokus untuk menyelesaikan sekolahmu disana"

" Aku kan enggak bisa tinggal sendiri di sini yah... Ayah sudah berjanji untuk menemaniku disini setelah pekerjaan ayah selesai di seoul "

" Terus bagaimana, kamu mau ikut ayah disini? Ayah -- "

" ayolahhh,, aku sudah nyaman di sekolahku sekarang, lagian aku sudah kelas tiga SMA sekarang, sudah kelas akhir, tidak memungkinkan untuk pindah "

" begini saja, ayah akan ada banyak pekerjaan selanjutnya di seoul sayang, dan mungkin akan membutuhkan waktu lama, Kalau kamu mau tinggal bersama ayah, ayah akan memesankan tiket pesawat ke seoul  untuk mu malam ini? bukan nya kau sangat ingin kembali ke korea?  "

"huh?!y-yaaaa tapi bagaimana sekolahku?"

"ayah akan menyelesaikan masalah itu"

"tapi...."

"lagi pula kau akan mudah untuk berinteraksi sayang"

"Eummm... sekolahku bagaimana?"

"ya ampun sayang, Kamu bisa mengulang dan mengambil tahun ajaran kedua kan? kamu sudah menanyakan hal itu dua kali kepada ayah "

"Tunggu!, Maksudnya kembali ke kelas 2 begitu?!"

"Anak ayah memang cepat mengerti"

"Tapi yah--"

"Ayah lagi sibuk sayang, kamu mau ikut ayah atau tidak?"

"Okay fine! Aku ikut ayah"

"Baiklah, ayah pesankan tiket pesawat untuk malam ini, siapkan saja barang-barang mu. Masalah pindah sekolah, biar ayah yang mengurusnya. Nanti asisten baru ayah kim hanbin, akan menemanimu"

"kim hanbin?!--"

Bip

gadis itu terdiam cukup lama mendengar perkataan terakhir ayahnya. Apa dia sedang menerima nasib sial sekarang? Kenapa ayahnya menyiksanya dengan menyuruh kim hanbin  menemaninya ke Seoul?! Baiklah.. mungkin dia berfikir tidak masalah mengulang kembali sekolahnya, tetapi.... Bersama hanbin dalam jangka waktu perjalanan yang sangat lama akan membuatnya membeku!.