1

536 73 9
                                    

* at first day is like that beyond  the tears hidden in the rain *

Taehyung POV

Disini awal aku bertemu dengan nya.

Aku masih ingat persis dengan apa yang di ucapkan nya mata sembab nya baju coklat pastel yang sudah basah kuyup aku ingat semua nya tak ada satupun yang ku lupakan saat kejadian itu.

Saat itu aku sedang berjalan di taman kota dengan payung ku.

Tentu saja dengan wajah ku yang terkesan cuek dan dingin.

Itu memang sifat dasar ku.

Awal nya aku hanya ingin berkeliling saja tetapi ada satu perempuan yang menarik hatiku.

Aku mendengar semua perkataan nya dan aku cukup iba melihat nya.

Hiks...

"Aku lelah...eomma dan appa selalu saja bertengkar hiks hidup ini memang tidak adil kenapa hidupku selalu di penuhi dengan beban hiks"

Dia terduduk di bangku taman kota yang saat itu sedang di landa hujan deras.

Dia tak punya pilihan selain kabur dari rumah karena lelah melihat orang tua nya bertengkar terus.

Baju nya sudah basah kuyup tetapu dia tidak peduli.

Hanya menangislah yang bisa dia lakukan sekarang.

Aku memutuskan untuk menghampiri perempuan itu lalu berbagi payung dengan nya.

Dia yang merasa tak ada rintikan hujan yang mengenai tubuh nya langsung mendongak menatap ku yang tengah berdiri di hadapan nya.

"berdirilah".Tanpa ragu aku menyuruh nya untuk berdiri tentu saja aku mengucapkan nya dengan kesan datar,ugh' andai saja aku memberi nya senyuman hangat dulu.

Dia berdiri dengan tatapan bingung nya,matanya juga masih sembab.

Aku mulai mengusap air matanya.

"Tak apa tak perlu sedih aku sangat benci melihat orang menangis apa lagi perempuan yang menangis".Ucap ku datar

"kau...berniat jahat padaku ?".Ini bagian terfavorit ku dengan polos nya dia mengira aku adalah pria jahat padahal bukan,ya tuhan aku rindu melihat wajah nya yang terlihat polos andai aku masih bisa melihat nya walau sedetik saja....

Aku menggeleng.

Dia masih menatap ku dengan heran

Cantik

Dia membuat hatiku berdebar debar

"ikut aku".Aku menarik tangan nya entah tersengat listrik aku memberanikan diri untuk membawa nya ke apartemen ku.

Di situlah aku mulai mengenal nya lebih dalam.

Dia bae irene,aku mengizinkan nya untuk tinggal di apartemen ku.

Satu bulan aku baru mengenal nya aku sudah mengajak nya untuk berpacaran tetapi aneh nya dia menerima nya.

Hebat bukan ?

Tes...

Ya ampun maafkan aku,aku menangis lagi ya haha.

Entalah mengingat nya membuat ku menangis terus tetapi tak apa aku akan tetap menceritakan kisah ku kepada kalian.

Di saat kami berpacaran entahlah tak ada yang spesial.

Ya...aku bodoh

Aku tak bisa seromantis pria lain bahkan jika di lihat kami seperti orang yang tak saling mengenal padahal kami berpacaran.

Let Go [ vrene ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang