Dia dhoput
"Abang gw selalu tegar menghadapi apapun masalah yang kami lalui tapi gw,,,gw malah sakit sakitan dan buat abang gw jadi sedih"batin ridho
"Ka idho kenapa"tanya putri
'Entah lah put tapi gw rsa gw sama rizki gak seberuntung lo sama lesty"ucap ridho diiringi senyum getir yang menhiasi setiap ucapannya
'Ka mput tau ini berat tapi kk harus bisa bangkit dan sembuh demi ka rizki kak"semangat putri
Melihat putri yang selalu menyemangatinya ia merasa sangat amat bahagia ia merasa masih ada yang perduli padanya selain rizki
'Makasih ya put"
"Iya kak sama sama"
*****
Percepat
Ternyata ruhil dan salsha dua orang yang akan dijodohkan dengan kidho datang ke indonesia karna disuruh oleh ortu kidho untuk memisahkan mereka dari trity
'Jadi gimana te rencananya"tanya salsha
Dan mama kidho memberi tahu rencananya
"Ok tante siap
Dilain tempat
"Kii rasa nya disisa umur gw yang udah gak lama lagi ini gw pgn ada kuality time sama mama papa"lirih ridho
"Dho kenapa lo ngomong gtu lo mau ninggalin gw dho"ucap rizki juga lirih
'Rasanya gw gak mau kii ninggalin lo tapi"ucapan ridho terpotong karna ia sudah tak kuat menahan sesak di dada nya
'Astagfirallah ridho"
"Dho minum dho"
Setelah menegak habis beberapa pil itu rasa sesak mulai berkurang
"Kii gw mau bilang makasih ya kii udah jagain gw dari kecil setidaknya lo bisa jadi ayah buat gw kii"memeluk rizki.
'Dho gw akan lakuin apapun buat lo"
"Abang gw janji gw bakal sembuh buat lo"
"Makasih ya dho"
'Iya bang"
(Ya allah sungguh besar cinta kedua saudara ini author jadi terhura)
Dan salsha dab ruhil mulai melancarkan aksinya
Di cafe cempaka putih
Ridho yang tengah mengobrol bersama putri dan tiba tiba salsha datang
'Hay sayang"
"Apa an sih lo sal"
"Kok kamu gitu sih sayang"
Melihat hal itu hati putri panas entah apa yang membuat nya seperti itu
Dan putri memutuskan untuk pergi dan langsung dikejar oleh ridho
Saat ridho ingin mengejar putri ada mobil yang menabrak ridho hingga tersungkur cukup jauh
*dirumah sakit
"Kii gimana keadaan ridho kii'tanya mama kidho
'Ini semua gara gara kamu kan"ucap mama kidho seraya tangan yang siap melayang dipipi putri namun saat hendak menampar putri ada sebuah tangan yang menahan
Hayo tangan siapa hayo
Kuy pcnt⭐⭐⭐⭐⭐
