"Kondisinya amat buruk dia harus melakukan pencangkokan jantung segera namun stok di rs ini sudah habis"
'Astagfirallah alazim ridho"ucap rizki histeris
"Dok ambil jantung saya dok"ucap rizki
'Ki jangan nak gak sayang"larang mama
'Tolong ma izinin iki iki mohon mah"
Tak lama suster datang menghampiri dokter
"Dok tadi saya dihubungi pihak PMI katanya stok jantung nya sudah ada dok"
"Alhamdulilah ya allah dok tolong lakukan yang terbaik untuk adik saya dok'ucap rizki
'Baik pak saya permisi
Setelah operasi
Diruangan ridho sudah ada putri rizki lesty dan tmn tmn kidho lainnya
Rizki masih terkulai lemas melihat keadaan adiknya saat ini
'Sayang makan ya"ajak lesty
Rizki hanya menggeleng lemas
'Gak aku gak laper mbiw"tolak rizki
"Sayang ayolah plis dikit aja"
'Ya udah deh"
Setelah makan rizki kembali ke bangkar sang adik dan menggenggam tangan nya erat
"Dek gw tau lo kuat bangun dek"ucap rizki dengan berderai air mata
Tak lama ridho perlahan membuka matanya
"Awshhh"ringis ridho
'Dho lu udah bangun dho'
'Abang gw kenapa dan siapa dia"tanya ridho menunjuk putri
'Ridho aku putri sayang aku pacar kamu'
'Pacar'tanya ridho heran
Hiks hiks tangis putri kian pecah dan saat ia memeluk lesty sebuah tangan kekar menyentuh punggung tangannya dia hapal betul siapa pemilik tangan itu
Tanpa basa basi putri langsung memeluk tubuh ridho erat
'Sayang aku sesak'ucap ridho
"Eh sayang maaf syang aku gak mau kamu lupa sama aku"melepas pelukannya
'Iya sayang aku juga'
Pandangan ridho beralih ke sang kk
'Bang lo nangis kenapa??"
Rizki tak menjawab pertanyaan ridho dia malah menangis sesegukan
"Bang udah dong kan gw udah gpp"memeluk rizki
'Gw takut dho"
"Ga akan ada alesan lo buat takut bang gw selalu ada kapan pun lo butuh'
"Makasih ya dho"
Lalu ortu kidho mendekati ridho
'Ridho sayang mama minta maaf ya mamah salah"
"Iya mah gpp"
Saat mereka tengah berbincang datang seseorang
Hayo siapa
Maaf ya guys baru bisa up lagi gabut nulis ehehhehehe
