Pemerataan Pendidikan sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar

10 0 0
                                    

Pemerataan Pendidikan sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar
Oleh Gina Junita sari

Pendidikan sangat penting bagi suatu bangsa dan negara. Pendidikan merupakan sumber dari segala sumber kemajuan suatu bangsa, karena dengan melalui pendidikan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa tersebut dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Pendidikan membantu sesorang berpikir, merasa, dan berperilaku dengan cara yang berkontribusi pada kesuksesan mereka, dan meningkatkan tidak hanya kepuasan pribadi mereka tetapi juga komunitas mereka. Selain itu, pendidikan mengembangkan kepribadian manusia, pemikiran, berhubungan dengan orang lain dan mempersiapkan manusia untuk pengalaman hidup.
Pendidikan adalah dasar untuk perkembangan dan pertumbuhan. Pikiran manusia memungkinkan semua pencapaian pembangunan, dari kemajuan kesehatan dan inovasi pertanian hingga administrasi publik yang efisien dan pertumbuhan sektor swasta. Agar negara-negara dapat memetik manfaat ini sepenuhnya, mereka perlu mengeluarkan potensi pikiran manusia. Dan tidak ada alat yang lebih baik untuk melakukannya selain pendidikan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan yang di harapkan perlu adanya pemerataan pendidikan di Indonesia sehingga tercapainya merdeka belajar.
Pemerataan pendidikan ini yang dimaksud adalah kesempatan bagi anak untuk mendapatkan pendidikan dan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam ruang lingkup masyarakat. Hal tersebut harus diperoleh agar tidak ada perbedaan atau kecemburuan dalam aspek pemerataan pendidikan.
Pemerataan pendidikan berarti sistem pendidikan memberi setiap siswa apa yang dia butuhkan untuk tampil pada tingkat yang dapat diterima.
Masalah yang pendidikan ada nya perbedaan antara sekolah di daerah terpencil dan di daerah perkotaan serta perbedaan dalam pendanaan, transportasi, pelatihan guru, dan fasilitas sekolah sampai ke pelosok negeri.
Permasalahan pemerataan pendidikan biasanya terjadi karena koordinasi pemerintah pusat dan daerah sangat kurang, hal tersebut menjadikan daerah yang sulit dijangkau menjadi tidak adanya komunikasi. Faktor ini yang menyebabkan pemerataan pendidikan di daerah pedalaman tertinggal dengan daerah lainnya. Sehingga, apa yang ingin diharapkan masyarakat desa dan anak-anak tidak dapat di dilakasanakan dengan semestinya. Peran pemerintah pastinya sangat penting, karena aspirasi, masukan, dan kritik yang diberikan masyarakat tentunya dapat membawa perubahan pada desa terutama daerah yang memang sulit dijangkau oleh pemerintah pusat.
Adanya kesenjangan pemerataan pendidikan dapat dilihat dari gedung sekolah mencerminkan perbedaan ekstrim antara sekolah di daerah terpencil yang masih akreditasi C dan di daerah perkotaan yang sudah terakreditasi A. Sekolah-sekolah di seluruh negeri Indonesia terdapat dalam berbagai kerusakan, dan perbedaan antara sekolah sangat mencolok. Ruang kelas yang penuh sesak, guru yang terlalu banyak bekerja, dan kurangnya air bersih dan listrik di sekolah terpencil apalagi yang masih terakreditasi C menambah masalah pendidikan.
Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), pemerataan dalam pendidikan memiliki dua dimensi yang saling terkait erat.
1. Keadilan
Ini berarti memastikan bahwa keadaan pribadi dan sosial bukanlah halangan untuk mencapai potensi pendidikan. Ini melarang diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, asal etnis, atau status sosial ekonomi.
2. Inklusi
Ini memastikan standar minimum dasar pendidikan untuk semua. Misalnya, setiap orang harus bisa membaca, menulis, dan berhitung sederhana. Jika beberapa siswa membutuhkan lebih banyak untuk sampai ke sana, mereka harus menerimanya.
Kesetaraan tidak boleh disamakan dengan kesetaraan pendidikan, yang berarti menyediakan setiap siswa sumber daya yang setara.
Bahkan jika setiap sekolah mendapatkan tingkat pendanaan yang sama, itu mungkin tidak cukup untuk membantu beberapa siswa mencapai tingkat kemahiran yang sama. Kesetaraan lebih baik daripada diskriminasi, tetapi mungkin tidak cukup untuk memberikan kesetaraan.
Berikut rincian upaya untuk mencapai pemerataan pendidikan sehingga terciptanya merdeka belajar:
1. Menerapkan kolaborasi dan pembinaan antar sekolah seperti TK, SD, SMP, SMA, Dan juga sekolah informal, seperti sekolah penggerak, program pembelajaran sebaya, pengelolaan administrasi bersama, pendidikan formal yang berbasis nilai.
2. Meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah dengan memperbaiki sistem rekrutmen, meningkatkan kualitas pelatihan, penilaian, serta mengembangkan komunitas atau platform pembelajaran.
3. Membangun platform pendidikan nasional berbasis teknologi yang berpusat pada siswa, interdisipliner, relevan, berbasis proyek, dan kolaboratif.
4. Memperbaiki kurikulum nasional, pedagogi, dan penilaian melalui penyederhanaan konten materi, fokus pada literasi dan numerasi, pengembangan karakter, berbasis kompetensi, dan fleksibel.
5. Meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi yang merata melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan melakukan pendekatan yang bersifat personal dan konsultatif serta memberikan penghargaan berdasarkan prestasi.
6. Membangun sekolah atau lingkungan belajar masa depan yang aman dan inklusif, memanfaatkan teknologi, kolaboratif, kreatif, dan sistem belajar berbasis pengalaman
Dalam dunia pendidikan akan mengalami kemajuan jika pemerataan pendidikan telah terlaksana dengan semestinya hingga tercapainya merdeka belajar. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dialakukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.
Adapun berikut ini merupakan manfaat adanya merdeka belajar bagi guru dan siswa.
1. Mengurangi Beban Guru
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, selain mengemban tugas mulia, guru juga harus dihadapkan dengan tugas tersulit. Dengan adanya program merdeka belajar, diharapkan dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh guru. Di mana mereka dapat mengajar siswa dengan leluasa dan merdeka dari tugas administrasi yang terkadang memberatkan, merdeka dari tekanan intimidasi dan lainnya.
2. Disederhanakannya RPP
Kita tahu bahwa guru memiliki memiliki banyak kendala dalam menjalankan tugas di sekolah, mulai dari menerima siswa baru, menyiapkan administrasi guru termasuk RPP atau rancangan pelaksanaan pembelajaran hingga mengevaluasi. Dengan disederhanakannya RPP, maka hal tersebut dapat membantu mengurangi beban administrasi serta memberikan kebebasan pada guru.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan sendiri membebaskan guru untuk membuat, menggunakan serta mengembangkan RPP. Terdapat tiga komponen penting dalam RPP yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan belajar serta asesmen.
3. Menciptakan Belajar Lebih Menyenangkan
Seperti yang kita tahu, bahwa guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan Indonesia dan menjadi garda terdepan untuk membentuk masa depan bangsa. Namun sayangnya proses pembelajaran di sekolah terkadang membosankan bagi guru maupun siswa. Dengan adanya program merdeka belajar, diharapkan suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan bahagia, hal ini tentu mempengaruhi kualitas pembelajaran lebih baik.
Suasana belajar yang menyenangkan bukan hanya dapat meningkatkan semangat belajar siswa, melainkan para guru hingga orangtua pun bisa merasakan. Misalnya pada siswa sekolah dasar yang semakin semangat mengerjakan bank soal SD atau latihan soal SD, untuk menghadapi ujian dengan soal HOTS SD.
4. Bebas Berekspresi
Merdeka dalam belajar mempunyai maksud untuk mengeluarkan kebebasan berekspresi bagi guru maupun siswa di sekolah. Di mana tercipta lingkungan sekolah yang bebas dari berbagai hambatan dan tekanan psikologis. Khususnya pada guru yang memiliki kemerdekaan mengajar siswanya, sehingga mereka dapat fokus dan memaksimalkan mencerdaskan anak bangsa.
5. Meningkatkan Kompetensi Guru
Meningkatkan kompetensi guru menjadi PR yang harus dilaksanakan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Karena keberhasilan program merdeka belajar ditentukan oleh guru yang memiliki kompetensi baik. Namun sayangnya kompetensi yang dimiliki oleh guru belum merata, di mana masih banyak ketimpangan yang terjadi pada guru di daerah tertentu. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan terus-menerus untuk meningkatkan kompetensi guru dan meratakannya.
6. Kemerdekaan Guru
Pada dasarnya program kemerdekaan belajar bertujuan untuk memerdekakan guru. Seperti yang kita tahu, bahwa proses pembelajaran dibutuhkan kemerdekaan yang melekat pada anak maupun guru dan melibatkan dukungan banyak pihak. Kemerdekaan perlu diperjuangkan bukan diberikan. .
Meskipun guru berperan penting dalam dunia pendidikan namun tidak semua beban besar harus ditanggung oleh guru dan mengatakan bahwa guru merupakan kunci yang memiliki tanggung jawab untuk mengubah situasi. Dengan adanya program belajar merdeka, diharapkan guru tidak lagi menjadi seseorang yang selalu disalahkan dan ditinggal sendirian untuk menyelesaikan masalah.
7. Tidak Menuntut Siswa menjadi Sama
Jika selama ini guru dituntut untuk membentuk siswa yang sama dengan dipatok melalui nilai, maka program belajar merdeka membawa perubahan untuk murid maupun guru. Sebagai guru tentu Anda menyadari bahwa setiap anak dititipkan dengan keistimewaan yang berbeda. Dan disinilah peran Anda sebagai pendidik dan teman belajar mereka untuk membangun keahlian serta menunjukkan bakat mereka.
Diperlukan kesabaran, waktu, dan fasilitas untuk membuat anak mengenali bakat yang dimilikinya. Ketika mereka sudah kenal dengan potensi yang dimiliki, maka mereka akan mengembangkannya dan berlatih untuk mengasah kemampuannya. Selama mengasah bakat anak, Anda harus menjadi pendengar dan penasehat yang baik.
8. Mendukung Inovasi Guru dalam Mengajar
Mungkin selama ini metode mengajar di kelas yang Anda gunakan hanya dengan memberikan materi, mencatat lalu memberi latihan soal kepada siswa. Cara tersebut tentu sangat membosankan bagi siswa, mungkin Anda juga merasakannya.Dengan adanya program merdeka belajar, Anda dibebaskan untuk berinovasi dan didukung untuk mengenalkan metode pembelajaran sendiri yang lebih baik guna menciptakan kelas yang lebih hidup, misalnya membuat diskusi bersama.
Diharapkan dengan adanya merdeka belajar ini merupakan awal baru bagi Indonesia untuk maju dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Solok Selatan, 12 Mei 2022
#KampusMerdeka #KampusMengajar

Pemerataan Pendidikan sebagai Gerbang Awal Merdeka BelajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang