A/N : Route Lust sudah ditutup... udah penuh... maaf ya ;;-;;
Tapi sebenarnya, rute Lust itu... gimana ya... nanti deh, begitu ada yang lolos Bab 1, akan ada info tambahan soal rute-rute para Calon Raja ^^
[Name] terbangun, merasa lehernya pegal setelah meraih tangan Dark Chief. Lehernya bertemu dengan sesuatu yang lembut—dia mengenakan sarung tangan.
[Name] terduduk kaget, dan mengamati penampilannya saat ini. Dia mengenakan pakaian yang sederhana namun indah dipandang. Tunggu, siapa yang mengganti bajunya?! Dimana baju seragam dan tasnya? Kenapa dia terbangun dari pingsan hanya untuk menemukan dirinya dibalut pakaian asing, serta berada di ruangan yang asing pula?
Mata [Name] melirik sekitarnya. Dia berada di sebuah ruangan yang cukup luas dengan jendela yang ditutupi tirai, mencegah pemandangan luar untuk ditatap mata. Lampu hias raksasa menggantung di langit-langit dengan anggun, menyinari seisi ruangan yang tak memiliki perabot apapun kecuali beberapa sofa mewah yang terlihat empuk.
"Apa kau baik-baik saja? Kau terlihat kesakitan saat terbangun tadi."
Ternyata [Name] tidak sendirian. Ada 4 orang gadis ikut terkurung bersamanya. [Name] segera berdiri. "Siapa kalian? Dimana kita?"
"Tenanglah," ujar salah satu gadis. "Kami juga tak tahu kenapa kita semua bisa ada disini. Aku Diana."
"Aku Fuyumi."
"S-Sharon."
"Namaku Elise."
"Aku [Name]," [Name] memerhatikan keempat gadis tersebut. "Apa kalian bertemu Dark Chief?"
Elise angkat bicara. "Mungkin ini adalah dunia yang ia bicarakan?"
"Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi?" Fuyumi terlihat bingung dan kesal. "Aku tak tahu apa-apa! Aku sedang tertidur di rumahku dan tiba-tiba aku disini! Ini penculikan!"
"A-Aku juga sama sepertimu, F-Fuyumi." Sharon berusaha menenangkan Fuyumi yang mulai naik pitam.
"Sepertinya kita berada di dunia Dark Chief," kata Diana. "Tapi meskipun dia menawarkannya dengan sopan padaku, aku tak yakin ini akan berjalan mulus. Perasaanku tak—"
Pintu terbuka dengan perlahan, menampilkan sosok wanita muda berjubah hitam—Dark Chief.
"Selamat pagi semuanya," Dark Chief menunduk hormat, lalu tersenyum tipis. "Saya harap kalian semua tidur dengan nyenyak, karena saatnya pemilihan."
"Apa maksudmu dengan pemilihan?! Dimana aku sebenarnya?!"
"...kau berharap kami tidur di sofa dengan nyenyak?"
"A-Aku ingin pulang...."
"Harap diam semuanya, atau kupotong lidah kalian." Dark Chief menatap tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
High Lord's Throne [Roleplay]
Fantasy[ON HIATUS] Hari ini adalah hari terburuk. Hari dimana dirimu diculik oleh sekumpulan orang aneh, dan mengakui bahwa kau akan dibawa ke suatu tempat yang tak pernah kau dengar sebelumnya-Obscurity. Sesuai namanya, kau tahu bahwa tempat itu tak perna...