That Day

768 73 8
                                    

Ketika aku duduk ditengah-tengah kerumunan orang yang sama sekali tak aku kenal.
Aku melihat kanan dan kiriku orang-orang sedang mengobrol satu sama lain.
Aku yang sudah duduk hampir dua jam disini hanya terpaku pada fikiranku

"let's do it, I know I can,  just say hi and shout your name and then it's end"

Berualang-ulang aku berfikir begitu,  berfikir akan menyapa orang disebelahku, karena ini terasa begitu aneh,  orang-orang berbincang dengan sangat leluasa dengan orang baru,  sedangkan aku masih berjalan di tempat yang sama dan tak memulai apapun.

"ayolah mereka juga manusia"

Begitu fikirku.

Tapi lagi-lagi,  aku melihat ke sekitar seperti ada yang aneh dalam diriku,  apakah aku aneh? Atau apakah ada yang salah dalam diriku?

Why's my heart beating so fast?

Someone...  Please talk to me,  agar aku tak terlihat seperti orang bodoh disini.

Okey, tarik nafas-keluarkan.

I can do it!

Let's talk to the girl behind me.

Okey okey just say hi.

Satu menit berlalu,  akupun mulai memberanikan diri, lalu aku akan memulainya,  hanya menyapa hai.

Sebelum itu kulalukan, dia sudah beranjak dari tempat duduknya,  lalu pergi.

Ok,  I'm done.  I am a true looser.

Social anxiety disorderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang