Cinta seorang psikopat

B5 'Nino'

Keesokan harinya aku berangkat seperti biasa menuju sekolah saat sampai dikelas aku bertemu sahabat ku Miya dan aku menyapa nya "Pagi mi" "pagi die udh dtng lo?" " yaiyala la lu ga liat gua udh disini?" "hehehe" "serius amat si baca novel nya" "ya nih novel yang baru gue beli kemaren" "oh"

Tidak lama kemudian Andre datang aku senyum kepadanya tapi dia hanya memasang muka datarnya.

"Ah kumat lagi_-" batin ku

Kemudian dia duduk dibangkunya dan diam melihat ke arah jendela mungkin itu hobinya.

Dan yahh hanya itu saja tidak ada yang menarik dan pelajaran pun dimulai...

SKIP>>>

Pada saat istirahat...

"Sadieee😩😩" panggil Miya dengan nada sedih "ada apa si mi? " jawab ku "Males ke kantin tapi laper" "trus maunya?" "Nitip yak lu kan baik ni pke duit gue" "ish dasar kolotan_-" "iiihh sadie baik deh" bujuknya kemudian aku pun mengambil uangnya dan pergi ke kantin untuk membeli makanan aku sudah tau dia ingin apa jika sedang seperti itu Es teh dan nasi goreng.Selalu seperti itu dan aku pun hanya membeli es teh karna aku tidak lapar hanya haus pada saat aku ingin kembali ke kelas ada kaka kelas ku menggoda ku dia adalah Nino nicholas kelas 11."Hey sayang" sapa nya, dia terkenal playboy disekolah ku ya dia memang tampan namun dia sering kurang ajar dia juga kaya tapi dia sombong aku tak menyukainya tapi dia terus saja menggoda ku."apaan si gausa ganggu gue" timpal ku "ah sayang kenapa kau begitu kepada ku" jawabnya sambil mencolek dagu ku, aku memalingkan wajah ku dia tak terima saat aku melangkah pergi meninggalkannya aku tak peduli tiba tiba salah satu teman nya merebut nampan ku yang berisi makanan ku dan Miya "Eh apa apa an si kembaliin nampan gue!! " pinta ku namun Nino malah menarik ku ke pojok kamar mandi dan memojokkan ku disana dia mencengkram kedua tangan ku erat aku memberontak "Hey lu gila? Lepasin gue!!!" "Ga akan sayang kamu milik ku" "Ga sudi gua kalo lu mengklaim gua sebagai milik lu!! Lepasin gua atau gua teriak!! " Teriak ku kepadanya namun dia malah terkekeh "Teriak aja suara lu ga akan kedengaran orang lain" dan dia mulai mendekatkan wajah nya ke wajah ku dan aku pasrah dan menutup mata.

Tiba-Tiba dia melepaskan genggamannya dan aku membuka mata aku terkejut ada Andre disana Nino tak terima atas perlakuan itu dia mulai menghajar Andre dengan satu pukulan dan berhasil membuat Andre terjatuh "Andre!!" Teriak ku "Dasar gatau diri, lu gatau gua siapa hah!!!?" Bentak nino kepada Andre, Andre hanya tersenyum sinis aku heran kenapa dia begitu dan tak lama kemudian Andre bangkit dan membalas pukulan Nino "Gua gatau siapa lo dan gua gapeduli siapa lo, jangan pernah ganggu dia atau lu bakal nyesel ngerti!! " Balas Andre tanpa takut dan melihat Andre yang seperti itu Nino pun takut dan segera lari.

Aku menghampiri Andre "Lu gapapa ndre? Makasih ya lu nolongin gua lagi" Dia hanya berdehem dan pergi meninggal kan ku, Sebelum dia menjauh aku memanggilnya "Eh gua minta maaf kalo gua nyusahin lu dan gua makasih karna lu udah nolongin gua bisa gak lu ga cuek? " Ucap ku sedikit berteriak dan dia berhenti seketika "Gua nolongin lu karna kebetulan gua lewat gaperlu terima kasih gua gabutuh terima kasih lu" balasnya tanpa menoleh "Ck" decak ku kesal.

Pada saat dikelas aku berjalan lesu tanpa membawa nampan berisi makanan itu Miya bertanya "Kenapa lu die? Makanan nya mana?" aku menghela nafas panjang dan mulai ku ceritakan kejadian tadi dari awal sampai akhir kepada Miya dan mendengarkan dengan serius pada saat aku selesai bercerita dia berbicara "Serius lu?Ka Nino? Dan Andre? Ya ampun tapi lu gapapa kan lu ga di apa apain kan sama ka Nino? Emang dasar cowo brengsek!!" Tanya nya beruntun "Yayaya gua gapapa, tapi gua gatau kenapa, apa ada yang salah sama gue ya? atau Andre? gua ga ngerti Mi dia cuek tapi pas gua slalu kesulitan dia tu slalu ada" "Gua juga gatau die" "Dia tu kea mata mata gtu heran gue" "udah gausa dipikirin bentar lagi masuk" "Soal makanan lu gimana?" tanya ku kepada Miya "Udah gapapa soal makanan bisa dibeli kan" "Makasih Mi maaf yah" "Gapapa bukan salah lu ko" timpal nya aku tersenyum beruntung aku memiliki sahabat seperti dia.

Andre POV>>

"Sial kenapa gua jadi begini setiap gua liat Sadie gua gabisa berenti mikirin dia apa ada yang salah sama gua? Kenapa waktu dia disentuh orang lain gua marah argh Gua benci dia,Matanya dan senyumnya gua benci karna saat gua liat dia ketawa atau senyum mendadak Dada gua terasa sesek dan jantung gua rasanya detakan nya meningka, gua bisa mati lama lama karna dia, gua harus apa? Atau gua lenyapin dia aja?" Aku Frustasi aku tidak mengerti kenapa tiba tiba rasa aneh itu muncul ketika aku melihat Sadie, Cinta? Tidak mungkin aku tak pernah mengerti apa itu cinta Dan aku hanya mengerti cinta itu adalah kelemahan karna cinta membuat orang lain bertindak bodoh. Aku membenci dengan yang namanya cinta entah kenapa namun karna cinta aku menjadi seperti ini.

Flashback ON>>

Saat aku berumur 7 tahun kedua orang tua ku bercerai karna ayah ku berselingkuh dan ibu ku mempergoki ayah ku sedang tidur satu ranjang dengan wanita lain disebuah kamar hotel saat ibu ku melabrak mereka ayah ku terbangun dan marah dan menghajar ibu ku pada saat itu aku ikut dengan ibu ku karna aku tidak suka sendiri walau ibu melarang aku tetap ingin ikut karna ibu ku sudah mulai curiga dengan ayah ku yang jarang pulang dan sering bertindak kasar saat itu ibu mulai mencari tau tentang kegiatan ayah lewat teman kerja ayah saat ibu mengetahui dari teman ayah bahwa ayah ke hotel dengan seorang wanita ibu langsung mencari dan ternyata benar ayah berselingkuh.

Pada saat ayah murka ayah gelap mata dan menghabisi ibuku tepat didepan mata ku aku yang hanya bisa melihat lewat celah pintu hanya bisa menangis ibu ku dihabisi ayah dengan pisau dan darah ibu terciprat kemana mana dan wanita selingkuhan ayah hanya menangis histeris dengan kejadian itu aku pun tidak tahan dan aku mencoba mencari pertolongan pada saat itu aku melihat ada seorang wanita ku pikir dia bisa membantu dia sedang memegang handphone "Tante tolong" pinta ku sambil menangis "kenapa sayang,kenapa menangis?" "Tolong aku ibu ku dibunuh hiks hiks" wanita itu tampak terkejut dan segera berlari mencari seseorang untuk dimintai pertolongan saat kembali aku melihat wanita tadi membawa seorang satpam pak satpam bertanya kepada ku "Dek dimana kamu melihat ibu mu dibunuh?" tanya nya aku segera menarik tangan wanita tadi ke kekamar ayah dan pak satpam memukul kepala ayah dengan pentungan ayah terjatuh dan langsung membawa ayah ku dan aku hanya bersembunyi dibelakang wanita tadi dan menangis,wanita tadi menelfon ambulan untuk membawa jenazah ibu ku pada saat ibu dibawa pergi dan ayah juga aku semakin menangis dan wanita tadi menenangkan ku "Sudah lah jangan menangis kau laki laki kan harusnya kau kuat tidak boleh cengeng aku akan merawat mu sekarang panggil aku mama ya" ucapnya seraya tersenyum aku mengangguk dan memeluknya sejak saat itu aku dibesarkan olehnya dia sangat sayang terhadap ku tapi sejak kejadian itu aku lebih suka menyendiri dan jarang bersosialisasi dengan yang lain aku pendiam dan dibalik diam ku ada banyak dendam yang tersimpan.

Flashback OFF>>>

Dari situ aku membenci cinta namun entah kenapa aku merasa aneh jika dekat dengan sadie.

Oh hay hay hay aku balik ni udah lama ya ga update maaf ya maaf ga teratur bet update nya lagi fokus sekolah juga si jadi ya maapin yak hehe jangan lupa vomen nya yah yang baca lebih banyak daripada yang vote suka sedih aja gitu tapi ya tetep semangat lah namanya juga baru nulis jadi belum bagus bagus amat hehe semangatin aku trus ya❤❤❤❤