B8 'Nino deadth'

4K 165 2
                                    

AUTHOR POV

Sore hari yang cerah dengan
angin yang menyapu seurai anak rambut wajah seorang gadis yang tengah berdiri menatap langit senja yang mulai gelap dibalkon rumahnya dia membayangkan kejadian tadi siang dimana dia hampir tertabrak dan seorang lelaki menyelamatkannya Andre yaa dialah seseorang yang sedang Sadie pikirkan saat ini sikapnya yang dingin dan sedikit angkuh membuat dia tidak bisa berhenti memikirkan dia akhir akhir ini, yang membuat dia sulit untuk tidur karna memikirkannya.

Disisi lain Andre sedang mengatur rencana untuk menyelesaikan apa yang harus dia selesaikan saat ini dan malam ini dia harus mengejar targetnya sampai dapat "semua harus selesai sekarang" batin Andre.

SADIE POV

"Hay mah lagi masak apa?" tanyaku kepada mama ku

"Oh ini mama sedang memasak masakan kesukaan kamu Ayam kecap manis" Jawab mama ku

"Wahh maahh terima kasih,mau kubantu sesuatu?" Tanya ku

"Oh sepertinya mama kekurangan garam,bisa kau belikan ditoko sebrang jalan?" Pinta mamaku.

"Tentu saja"

lalu aku segera membeli pesanan mama ku ditoko di seberang jalan.

------------------------------------------------------

Saat aku hendak pulang dalam perjalanan aku merasa seperti ada yang mengikutiku dari belakang aku takut dan segera berlari,saat sampai dirumah mamaku bertanya ada apa dan aku hanya menggeleng dan memberi mama ku garam yang aku beli tadi dan masuk kekamar untuk menenangkan diri saat makan malam tiba mama ku memanggil ku untuk makan bersama

"Sadiee ayo cepat makan keburu dingin makanannya" seru mamaku

"iya ma iyaa aku turun" Dan kita makan malam bersama.

ANDRE POV

"Aku akan membalas perlakuan mu terhadapnya bajingan!!" Umpat ku didalam hati.

Aku merasa senang karena rencana ku pasti akan berhasil kali ini,aku sudah mengatur segala cara untuk menghabisi Nino karna telah mengganggu Sadie,aku tau setiap malam Nino pasti melewati jalanan sepi untuk menuju ke diskotik untuk bersenang senang aku mendapat informasi ini dari salah satu orang suruhan ku untuk mencari tau apa saja yang Nino lakukan dimana tempat faforit Nino bahkan tempat tinggal Nino,aku juga menyuruh dua orang suruhanku untuk mencegat Nino saat dia lewat jalan yang biasa dia lalui.

"Tangkap dia hidup-hidup dan bawa dia kesini selanjutnya biar aku yang urus" perintahku kepada orang suruhanku yang langsung dilaksanakan oleh mereka berdua.

2 Jam kemudian

Orang suruhan ku datang kepada ku dan seperti dugaan ku mereka bersama Nino yang tengah tak sadarlan diri aku tersenyum miring melihat dia,kemudian aku menuruh orang suruhanku untuk mengikat Nino dikursi kayu dan aku menyuruh mereka meninggalkan kami berdua setelah beberapa lama kemudiam Nino tersadar dari mati surinya itu.

"Hay sudah bangun jagoan?" tanya ku.

"Dimana aku? dan siapa kau?" tanya nya.

"Lupa dengan ku? aku Andre anak baru disekolah mu haha" jawabku.

"Bajingan!! cepat lepaskan aku!!!" perintahnya yang tentu saja tak ku gubris sama sekali.

"Mau apa kau dari ku ha?!!" tanya dia dengan emosi

"Calm down teman aku hanya ingin sedikit bermain dengan mu setelah kau mempermainkan SADIE!!!" balas ku dengan sedikit mengeraskan suara ku dikata Sadie.

"Kau siapanya hah!!? kekasih? teman?kau bukan siapa siapa dia pencundang!!"

"Hey!! jangan berani menyebut ku pecundang!! lihat dirimu sekarang,terduduk lemah dikursi tua ini" balasku tak kalah emosi.

"Kau mau apa?" tanyanya

"bermain" jawabku singkat.

Lalu aku keluar dan mengambil pisau dan kapak.

"Apa yang kau lakukan!? lepaskan aku!!?" perintahnya aku tak peduli aku akan bermain denganya sekarang juga aku tak suka mengulur waktu terlalu lama.

"Kita mulai saja Nino"

Aku menggoreskan pisau ku ke bibirnya dan dia berteriak.

"Aaarrghh sakit bodoh" Erangnya

"Ini yang pertama untuk kau yang lancang ingin mencium Sadie!!" balasku

Dan kedua aku menusuk keras tangannya yang terikan dikursi menggunakan pisau ku tadi dan dia berteriak lagi.

"Dan ini untuk tangan lancangmu yang berani menyentuh dia dan terakhir...."

Aku memenggal kepalanya

"Ini!! karna kau yang telah berani menatap,berbicara manis,dan berfikiran kotor tentang dia!!"

Darah nino memuncrat mengotori pakaian ku untung saja aku membawa pakaian lainnya.

Aku segera membersihkan peralatan ku dan memasukan kedalam tasku sbelum itu aku memungut jasad busuk Nino kumasukan kedalam karung dan aku memastikan tidak ada barang bukti bahwa aku yang telah membunuh dia hanya ada darah yang tercecer kemana mana aku lalu membakar jasadnya bersama kepalanya dibelakang gudang lalu aku pulang dengan perasaan puas.

******************************

AUTHOR POV

Pagi hari yang cerah dilalui seperti biasa oleh anak gadis bersama seorang sahabatnya ya mereka adalah Sadie dan Miya.

"Mi,tar mau kekantin?" tanya Sadie.

"Ga deh gue mau baca novel aja gua ga laper banget" balas Miya

"Yah gue sendiri dong kekantin" keluh Sadie.

"Maaf deh makan pake uang jajan gue aja ni mau ga?" tanya Miya.

"Ga deh gapapa gua kekantin sendiri" Balas tulus Sadie.

Pelajaran pun dimulai...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

SADIE POV

Karna Miya gamau kekantin karna sibuk dengan Novelnya akupun terpaksa kekantin sendirian aku tak mau merepotkan sahabatku itu saat aku berjalan kekantin aku melewati segerombolan geng cewe cewe centil itu dan saat aku berpapasan dengan salah satu dari mereka dia sengaja menyenggol ku dan menumpahkan minuman yang dia bawa.

"Upss sorry anak cupu" kata Laurel dan mereka tertawa.

"Emm gapapa" jawabku gugup

Tiba tiba Andre datang dan menarik lenganku pelan kebelakang punggungnya aku sempat terkejut dan aku menurut saja.

"Kalo kalian berani menganggu dia kalian akan menerima akibatnya" Kata Andre aku hanya bisa diam.

"Kenapa kau membela gadis cupu ini?" Balas Laurel tak terima.

"Karna aku menyukainya" jawab Andre datar dan gadis gadis tadi pergi dengan mengumpat.

"Terima kasih lagi ndre" ucapku kepada Andre tapi dia hanya melirik dan memberi ku yang dia bawa lalu pergi begitu saja.

(Sakit mbak wkwkwk😂😂)

Oke segini dulu ya jangan lupa vote dan komen hehe❤❤

Cinta seorang psikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang