Jennie menatap Rachel yang menahan tangannya dengan wajah juteknya.
“Lo ngapain berangkat bareng Chris?!”
“Kepo.” Rachel yang kesel drngan jawaban yang Jenie berikan langsung menjambak rambut jenie. Hans langsung melepaskan tangan Rachel dari rambut Jennie.
“Apa apaan sih lo Chel gajelas banget main jambak-jambak rambut orang!!” teriak Hans.
Rachel mendengus sebal dan langsung berlari keluar dari area kantin dengan diiringi sorakan murid-murid yang berada di kantin saat itu.
“ Tumben koridor sepi “ kata jennie sambil melihat kanan kiri, seseorang dari belakang jennie langsung menutup mata jennie. “ hi cewe pendek “ ucap Chris dengan muka tanpa dosa, jennie langsung jalan melewati Chris dengan muka dingin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kurang lebih gini lah mukannya Chris
“
Ko gua di tinggalin si jen!! “ Teriak Cris dengan kencang untung koridor sedang sepi
Kring...... Kring...... Kring......
Bel yang di tunggu – tunggu murid Internasional School pun berbunyi, semua murid langsung keluar dari kelas. “Oiya, gua kan ga bawa mobil terus gua pulangnya gimana dong ?” panik Jennie dan kedua sahabatnya cuman bersikap acuh. “ Mau pulang bareng gua ? “ tawar Hans, mereka semua langsung menatap Hans dan Jennie secara bergantian. “Gak usah gak papa “ tolak Jennie dengan sopan danwajah dingin “Terus lu gimana jen ? “ Rose yang khawatir dengan Jennie “ Gampang udah sana pulang “ ucapnya sambil membereskan buku Halte depan sekolah adalah tujuan dia, cuaca yang tidak bagus membuat cewe ini bingung ingin pulang gumana.
Tin... Tin...
“Lu ga pulang ? “ sambil membuka kaca mobil cowo ini berucap “ Ga ada kendaaraan yang lewat satu pun dari tadi “ dengan muka dingin cewe ini berucap “ mau bareng gua ga ? “ tawar nya “ gak, makasih “ cewe ini masih berusaha menolak tawarannya “ bareng gua aja si, lu ga liat dari tadi lu udah di liatin 2 orang itu “ nunjuk orang yang di maksud. Akhirnya Jennie berjalan masuk ke dalam mobil milik Chris, hening suasana di sana gak ada satu orangpun yang membuka topik pembicaraan sampai mobil milik Chris sampai di perkarangan rumah Jennie. “Makasih” ucap jennie sambil turun dari mobil, Chris pun langsung menjalankan mobil dan meninggalkan perkarangan rumah Jennie. “Huft... Cape juga hari ini “ sambil membaringkan tubuhnya di kasur
