BTS mungkin tidak perlu melakukan wajib militer dengan sejumlah pertimbangan. Di Korea Selatan, pembebasan wamil memang diberlakukan untuk orang-orang yang berprestasi di bidang tertentu, tapi seorang politikus bernama Ha Tae Kyung mengaku menemukan adanya ketidakadilan dalam pengecualian tersebut.
“Ada banyak permintaan agar BTS dibebaskan dari wamil, jadi aku memeriksa daftar kompetisi internasional yang menentukan dispensasi tersebut dan menemukan adanya masalah dalam hal keadilan,” katanya.
“Kalau kau menang juara pertama di kompetisi musik klasik seperti biola atau piano, kau dibebaskan dari wamil, tapi kalau kau jadi nomor 1 di Billboard, kau tidak diberi pengecualian.”
Tak hanya BTS, Ha Tae Kyung juga menyebut PSY sebagai contoh musisi yang sangat berpengaruh. Tapi faktanya, tidak semua orang berprestasi mendapatkan pembebasan wamil, dan inilah yang disebut Ha Tae Kyung sebagai sesuatu yang tidak adil.
“Hal-hal seperti menyemangati orang untuk bermimpi dan menginspirasi anak-anak muda, itu tidak ada dalam daftar (pengecualian wamil),” katanya. “Menang lomba balet ada di dalam daftar, tapi tidak dengan yang menang b-boy. (Di daftar) juga tidak ada kompetisi game. Sementara bidang teater masuk (daftar), bidang film justru tidak ada.”
Ha Tae Kyung kemudian mengusulkan harus ada perubahan dalam peraturan wamil. Menanggapi hal ini, Ki Chan Soo dari pihak kemiliteran pun buka suara.
“Pengecualian wamil ditentukan lewat diskusi dengan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Sulit bila tidak ada persetujuan dari publik. Hal ini akan ditinjau kembali agar bisa sesuai dengan kondisi yang ada.”
