9. Datang Awal

68 21 0
                                    

"Pagi ma pa"

"Pagi juga sayang".kata orang tuanya

"Tumben kamu cepat bangun,biasanya harus mama yang bangunin kamu".kata mama

"Ya gk papa aja ma".kata anushka sambil memakan roti yang sudah disiapkan oleh mama






"Ya udah ma pa anushka berangkat dulu ya.syalom".kata anushka sambil menyalam kedua orang tuanya.

"Hati hati ya.syalom".kata mama











"Akhirnya gue sampai juga"kata Anushka

"Hai anushka"

"Hai juga cantika"

"Tumben loh datang lebih awal"

"Gue aja gk tau apa alasan gue untuk cepat datang".kata anushka

Ya dari tadi pagi entah mengapa anushka ingin cepat pergi ke sekolah,dia cuman mengikuti nalurinya saja.














"Kalian mau pesan apa".kata Tiara

"Gue bakso ama teh es ajalah".kata cantika

"Dan lo anushka".kata Tiara

"Gue ma terserah aja lah".kata anushka kurang semangat.

"He nu lo dari tadi gue lihat termenung aja,kalau ada masalah cerita aja sama kami berdua".kata Cantika

"Ya benar tu nu"kata Tiara yang baru datang dan sambil meletakkan nampan.

"Gue gk pap kok"

"Yakin lo"

"Udah lah can,jangan lo paksa anushka biay cerita,mungkin saat ini dia belum mau cerita sama kita".kata Tiara

"Ya udah,maaf ya udah maksa lo buat cerita masalah lo".kata Cantika

"Ya gk papa,dan maaf juga bukannya gue gk mau ngasih tau kalian tpi waktunya belum tepat,sekali lagi maaf ya".kata anushka sambil memegang kedua tangan kawannya

"Ya udah,makan tu makanan kalian yang udah gue pedanin".kata Tiara





































Dev (pond)

"Hai Dev,kantin yuk".kata si kembar

"Mager gue kalian ajalah"

"Ya loh ma gk asik".kata Kenzo

"Ya udah gk papa,kita aja yang kekantin,yok zo".kata kenzy

"Hei tunggu".kat Dev berteriak

"Ngpa lo mau ikut".kata kenzo

"Ya tadi aja lo bilang meger sekarang baru lo mau ikut".kata kenzy mulai kesal

"Ya maaf".kata Dev

"Ya udah yok kita bertiga paati sudah di tunggu sama para fans kita".kata kenzo sambil menyisir rambut kearah belakang dengan menggunakan jari tangannya.


























Ketika Takdir  MempermainkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang