Sesuai janji Nabil mengajak Gaby ke sebuah Taman yang tak jauh dari rumah Gaby sebenarnya Nabil ingin mengajak Gaby pergi ke mall atau tempat lain tapi Gaby menolak dan ya Nabilah menurut saja Saat ini Gaby dan juga Nabil sedang duduk di bangku Taman entah mengapa suasana menjadi hening saat ini.
" Bil kamu tumben banget ngajakin aku jalan biasanya sama Sinka terus."
" kenapa kamu cemburu."
Gaby menghela nafasnya." Untuk apa juga aku cemburu sama Sinka Bil aku juga bukan siapa-siapa kamu kan."
Nabil menoleh ke samping memperhatikan wajah manis Gaby dari samping tangan Nabil meraih tangan Gaby untuk Ia genggam.
" mau gak jadi pacarku Gab."
" Ha apa Bil Pacar." Kaget Gaby."
Nabil mengangguk." Iya pacar dan maaf kalo cara aku mengungkapkan semua perasaanku ini gak romantis karna memang aku bukan tipe orang yang romantis tapi satu hal yang harus kamu tau Gab aku suka sama kamu aku sayang sama kamu Gaby."
" aku gak tau lagi mesti ngomong apa Bil tapi yang jelas aku juga sayang sama kamu."
" jadi kita jadian nih Gab."
Gaby mengangguk." Iya Bil."
Nabil langsung menarik Gaby ke dalam pelukannya Nabil merasa bahagia karna sekarang Gaby sudah menjadi miliknya inilah yang Nabil nantikan sejak dulu Gaby menjadi pacarnya.
" aku bahagia Bil bisa jadi bagian dari hidup kamu tapi gimana dengan Sinka aku tau kalau Sinka juga menyukaimu." Batin Gaby."
***
Senyum merekah terlihat jelas di wajah Gaby pagi hari ini saat ia memasuki kelasnya Ayana sebagai Sahabat Gaby pun bingung melihat sikap Gaby yang tak biasa." Gab kamu kenapa ko senyum-senyum gitu." Tanya Ayana saat Gaby sudah duduk di sampingnya."
" coba tebak aku kenapa Ay."
Ayana memutar bola matanya malas " ya mana aku tau Gaby kalo aku tau jawabannya aku gak akan tanya sama kamu."
Gaby menggaruk belakang lehernya yang tak gatal." Hehe Iya juga sih."
" ya terus kamu kenapa senyum-senyum gak jelas gitu."
Gaby melihat ke sekeliling kelasnya memastikan bahwa tidak ada yang mendengar pembicaraannya.
" Ay kamu tau gak aku sama Nabil udah jadian." Ucap Gaby berbisik di telinga Ayana."
" Apa jadi kamu sama Nabil udah jadian kamu serius Gab." Kaget Ayana."
" Iya aku serius kemarin Nabil nembak aku di taman deket rumah ya emang sih cara nembaknya gak romantis tapi aku bahagia banget akhirnya aku sama Nabil jadian juga ya kan kamu tau sendiri Ay aku dari dulu emang suka sama Nabil."
" Iya aku tau itu ko Gab ya sekarang aku cuma bisa mendukung apapun yang menurut kamu itu baik Gab asalkan kamu bahagia aku juga bahagia ko Gab Selamat ya Gab."
" aaaaaaa Ayana makasih banyak ya kamu emang Sahabat aku banget." Gaby langsung memeluk erat Ayana."
Namun pandangan Ayana beralih pada seorang Cowok yang sedang berjalan masuk ke dalam kelas dengan earphone di telinganya Cowok tersebut bernama Ali Chanzio entah dari mana asalnya diam diam Ayana menyukai Sosok Ali namun Ali tidak mengetahui bahwa Ayana menyimpan perasaan padanya.
Gaby melepaskan pelukannya dan memperhatikan arah tatapan Ayana Gaby yang paham langsung tersenyum penuh arti.
" ekhem ciee ciee yang merhatiin Ali sampe segitunya mau aku sampein gak sama Ali."
" ihh Gaby apaan sih siapa juga yang merhatiin dia."
" Ciee yang salting kamu suka kan sama Ali ayo deh ngaku aja."
" Ihh enggak Gaby apaan sih Siapa juga yang suka sama Ali."
Sontak semua siswa siswi di kelas menatap ke arah Ayana termasuk Ali, Ali hanya menatap Ayana sekilas lalu kembali fokus pada hp nya karna saat ini Ali tidak mendengar apa yang Ayana bicarakan tadi.
" Gaby ini semua gara-gara kamu tau gak untung aja Ali gak denger kalo denger bisa malu aku."
" Oh jadi bener nih kamu suka sama Ali."
" Gabyyyyyyyy."
Bersambung...
Jangan lupa Vote dan Commentnya ya Kawan-kawan 😂😂