Sofia duduk di atas kasurnya .
Dia mengambil sebuah foto .dan menatapnya lama .
Foto sofia dan sharon . .
Ketukan di pintu kamarnya membuat lamunannya terhenti .
Dia segera membuka pintu dan melihat ibu dan ayahnya sedang berdiri di depan pintu .
"Kenapa ayah?" tanyanya
"Kami akan keluar kota untuk beberapa hari , jadi ayah ingin mengajakmu ikut,,kau bisa berjalan-jalan dengan ibumu disana "
" aku sedang kurang fit ayah . mungkin lain kali "
" kami sangat sedih kau tidak ikut! , kalau kau sakit ibu lebih baik tidak meninggal kan mu sendiri dear"
" ibu aku bukan anak kecil! Kalian pergi saja! Bersenang-senanglah "....
"Aku merasa sangat kesepian! "
Dia mencoba memangil sahabatnya kerumah tapi mereka semua sedang sibuk..
Sofia memutar-mutar ponselnya tiba-tiba dia teringat marcer . dengan sangat hati-hati dia mencoba menelfon nya ..
Dengan cepat panggilan nya di sambut oleh marcer . .
"Hallo sof? Ada apa?"
Sofia membuang nafas berat berkali-kali , dia akhirnya menjawab..
"Kau sibuk?""Sebenarnya sibuk tapi kau kenapa?"
" tidak apa aku hanya mau bertanya "
"Kau yakin baik-baik saja? "
" iya aku baik " dengan cepat sofia mematikan ponselnya talian mereka pun terputus
..
Dengan berat sofia bangkit dari tidurnya..suara bel di depan sangat mengangu tidurnya ..sofia sangat terkejut melihat marcer sedang berdiri di depan pintu nya.. Agak lama dia membatu . dia bingung harus ajak masuk atau mengusirnya ..
Hati nya berkata "marah dan usir dia " tapi gadis batinnya berteriak menyuruh marcer masuk.." kau tidak mengajak ku masuk? "
" hah? Yah ayo silakan! "
" kemana orang tua mu? "Tanya marcer ketika duduk di sofa diruang tengah .
" mereka sedang diluar kota , mau minum apa? " tanya sofia
" aku kenyang! Tidak usah repot-repot , aku cuma mau memastikan kau baik-baik saja ,"jawab nya
"Sebegitu perhatiannya dia " gadis batin sofia menari kesenangan .
"Baiklah aku mau pamitan! Ada tugas yang harus aku selesai kan " marcer bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke pintu ..
"Marcer! " panggil sofia
" yes? "
"Katakan saja" gadis batinnya memaksa
" aku takut! , maksudku aku takut tidur sendirian di rumah ini, "
" and then?" jawab marcer memancing
" mauka kau datang sore ini menemani aku di sini? "
Marcer tersenyum melihat nya..
" tentu! " jawabnya sambil keluar lalu menutup pintu nya
""
Sharon mengetuk-ngetuk meja nya dengan kuku panjangnya . "aneh" pikirnya melihat pesannya belum di balas ..
Ketika dia mau mengambil gelas yang berisikan coklat hangatnya ,tanpa sengaja gelasnya terjatuh lalu pecah "astaga!" dengan cepat dia membersihkan serpihan kaca yang berserakan di lantai ....
Suara desahan sofia bergema di rumah itu . . tanpa memikirkan perasaan sahabatnya , yang dia fikirkan sekarang hanya lah kenikmati permainan nikmat itu.."Kumohon jangan buang didalam!" teriaknya
Tanpa menghiraukan kata-kata sofia ,marcer malah menekan batangnya sampai mengenai rahim sofia ..
Tinggalkan jejak kalian ya all
KAMU SEDANG MEMBACA
bestfriend Boyfriends
Short Storydia semakin mendekat . dan kami akan berciuman . sadar sophia ! dia pacar teman baikmu! ( sophia ) aku sadar ini salah tapi aku tidak bisa membohongi diri sendiri ( marcer )