{SH}PUTUSNYA PERSAHABATAN

1.3K 132 66
                                    

HAPPY READING

'HENTIKAN '

Semua mata menoleh pada sumber suara ,termasuk Prilly dan Mila seorang pria berjalan kearah mereka dengan tatapan tajam membuat orang yang menatapnya merasa takut .

"Ali" lirih Prilly

Ali berjalan cepat kearah Mila dan Chelsea, Chelsea tersenyum licik kearah Mila dan Prilly. Ali menepis tangan Mila dengan kasar.

"Kalian apa-apaan ha" teriak Ali menatap Mila dan Prilly bergantian .

"JAWAB!! " prilly yang sedang menunduk tersentak kaget dengan bentakan Ali, Mila tersenyum sinis saat emosi Ali sudah terpancing.

"Gua harus jawab apa"

"Lo kenapa narik rambut Chelsea " tanya Ali dingin

"Tanya aja ama dia kenapa gua narik rambut nih orang" ucap Mila sambil dorong bahu Chelsea  kuat.

'Aww'

Ali mendorong Mila kuat sampai terjengkang kebelakang .

"Mila" Prilly langsung duduk menolong Mila berdiri

"Kamu gak papa kan sayang" tanya Ali meneliti seluruh tumbuh Chelsea " sayang" Ali memegang kedua Pipi sambil mengelusnya.

"Mil lo gak papa" tanya Prilly membantu Mila berdiri.

"Gak papa kok Pril " Mila terseyum kearah Prilly ,supaya Prilly tak terlalu khawatir dengannya.

"Ali kenapa sih lo ngedorong Mila?"tanya Prilly

Ali terseyum sinis dan berjalan mendekat kearah Prilly.

"Seharusnya gua yang nanya kaya gitu, kenapa kalian narik rambut Sea" Ali menatap tajam kearah Prilly.

"Karena pacar lo yang mulai duluan" ucap Mila dan menarik tangan Prilly kebelakang menjauh dari Ali.

"Bener sayang" tanya Ali mentap chelsea lembut.

"Bo'ong, jelas-jelas tadi Prilly nampar aku yang" Sea memasang wajah sedih sedihnya di depan Ali.

"Boong gua gak ada nampar lo Sea "Prilly langsung berjalan  didepan Sea "gua gak ada nampar lo" ulang Prilly menunjuk Sea, Ali menepis tangan Prilly kasar.

"Lo ngapain nunjuk- nunjuk Sea Sea kaya gitu " Prilly terperanjat kaget saat Ali berlaku kasar kepadanya.

"Karna gua membela kebenaran li, gua gak ada nampar Sea " tegas Prilly.

"Boong" Sea menangis terisak-isak " aku gak pernah mulai duluan " dusta Sea.

"Lo yang memulai semua ini Sea, lo yang buat Ali ngenjahui   gua,lo yang buat Ali benci ama gua " teriak Prilly, dada Prilly terasa sesak, susah payah dirinya untuk menahan tangis didepan semua orang yang menyaksikan pertengkarannya dengan Ali dan Sea .

"Gua gak pernah berniat jahat ama lo sea, g.. ak pernah Sea"

Tes

Pertahanan Prilly runtuh air matanya muluncur deras dipipi chubbynya " dan buat lo li, gua gak tau, g.. ua gak tau kenapa lo ngejauhin gua, seakan gua ini orang asi.. ng hiks hiks dimata lo se..akan g..ua ini mus..uh lo ,padahal gua SAHABAT LO LI" Ali tertegun melihat Prilly menangis seperti ini, sesak bergejolak dihati Ali melihat Prilly menangis.

Trakhir melihat Prilly menangis seperti ini saat kak kanny pergi ke Amrik saat itu Prilly lagi sakit,karna kak Kenny ada keperluan yang penting yang tak bisa ditinggalkan dan akhrinya kak Kenny harus meninggalkan Prilly .

dan sekarang apakah dirinya yang membuat Prilly menangis seperti ini? Ingin ia memeluk Prilly tapi tangannya ditahan oleh Sea.

"Gak usah drama lo Prilly, lo yang nyuruh gua buat ngejauhin Ali, iyakan " Seapun tak mau kalah dengan Prilly dia menangis di dekapannya Ali .

Sahabat HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang