2.teka-teki

1.4K 106 6
                                    

Detective conan © AoyamaGosho
We
By
Rofoana

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Bel pulang berbunyi bagaikan alunan musik dari surga bagi sebagian besar murid sma Teitan. Tak terkecuali untuk Kudo bersaudara yang sangat bosan dengan pelajaran dari gurunya. Bahkan Kaito sampai menguap berkali- kali selama pelajaran berlangsung. Dan Hakuba yang dikenal sebagai murid teladan sampai tertidur sepanjang pelajaran.

"Heiji-chan jadi main kerumahku kan?" Kaito menghampiri Kudo bersaudara yang tengah merapikan buku pelajarannya.

"Tapi aku ada latihan kendo setelah ini" Heiji berujar penuh sesal. Dia lupa kalo ada kegiatan club hari ini.

"Lebih baik kau pulang saja Kaito" Shinichi berujar dengan entengnya membuat Kaito merengut seketika.

"Aku bisa menunggumu" seketika Kaito kembali ceria saat menemukan solusi masalahnya.

"Kupikir itu bukan ide bagus. Terakhir kali kau menungguiku fansmu memenuhi club kendo hingga aku tak bisa berlatih." Heiji tersenyum getir melihat kejadian minggu lalu yang membuat dirinya dimarahi oleh guru pembimbing karena club kendo dipenuhi oleh fans fanatik Kaito.

" "

"Bukankah sudah aku bilang. Lebih baik kau pulang Kaito." sambung Shinichi untuk kesekian kalinya. Dan berlalu saat merasakan handfonya berbunyi.

Kaito kian merengut tak suka dengan ide Shinichi. Wajah Kaito terlihat begitu komikal membuat Heiji tersenyum geli. Shinichi hanya mendesah melihat sifat Kaito yang kekanakan. Namun tak berkomentar karena dia sedang sibuk menerima panggilan.

"Kau sungguh menggelikan Kuraba-kun. Kekanakan sekali" cela Hakuba tiba-tiba membuat api amarah Kaito tersulut.

"Tutup mulutmu baka Hakuba. Kau mau aku jaili lagi" sewot Kaito siap membuat Hakuba menderita kembali.

"See. Sungguh kekanakan. Aku tak ingin berurusan denganmu ada kasus yang harus aku tangani." Hakuba berlalu dengan santai seolah tak terpengaruh ucapan Kaito.

"Kabur sana sebelum aku berubah pikiran." sewot Kaito saat merasa dirinya diremehkan.

"Aku akan ada kasus, tadi meguri kaibu menelpon meminta bantuanku. Bisakah kau ikut aku hari ini." Shinichi berujar tiba-tiba tak terpengaruh oleh perdebatan Kaito dan Hakuba.

"Tapi aku ada club kendo. Kenapa tiba-tiba ni-chan mengajakku?" Heiji berujar penasaran. Shinichi jarang sekali mengajaknya dalam kasus yang akan dia tangani, kalaupun Heiji ikut itu karena Heiji lah yang memaksa.

"Hanya firasatku tak enak, hari ini jangan berlatih dulu." pinta Shinichi memelas. Shinichi sendiri tak tau kenapa tapi perasaanta tiba-tiba tak enak.

"Itu tak bisa ni-chan. Teman-teman akan menganggapku sombong kalo aku tiba-tiba tak berangkat berlatih. Mentang- mentang jago kendo mengagap latihan itu sepele, mereka pasti berfikir begitu." Heiji mulai berargumen.

Shinichi menggigit bibirnya kasar. Meguri kaibu membutuhkan bantuannya tapi firasatnya jarang sekali meleset membuatnya sedikit frustasi.

"Tenanglah kakak ipar. Aku akan menjaga Heiji-chan dengan segenap kemampuanku." Kaito memeluk Heiji dari belakang dan mendaratkan ciuman dipipi Heiji. Kaito bahkan tak memperkirakan bahwa Heiji akan menginjak kakinya dengan sangat keras.

"Ittai......." Kaito mengelus kakinnya yang diinjak Heiji, ini adalah pertama kali Heiji menolak ciumannya dengan jelas.

"Aho..." sewot Heiji tak perduli dengan wajah kesakitan Kaito.

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang