Tiga : Pertandingan Quidditch.

366 44 11
                                    


"Hermione!" Sang pemilik nama mendongak sebentar—barangkali hanya sedetik— lalu kembali fokus dengan perkamen Rune Kunonya, "ada apa Harry?" tanyanya sembari mencorat-coret pelan perkamennya.

"Kau bisa datang untuk menonton Quidditch nanti kan? Gryffindor lawan Slytherin—" Harry berdecak melihat ekspresi sahabatnya itu, "oh ayolah! Ini pertandingan penting! Dan ini pertandingan pertama Ron juga!" Harry mengacak-acak surai hitam legamnya yang semakin berantakan, "setidaknya datang demi aku dan Ron, please." ucap Harry memelas membuat Hermione merasa tak enak.

"Harry, aku tak tahu apakah aku bisa datang atau tidak, karena tugas Arithmancy-ku menumpuk, Rune Kuno-ku masih separuh jadi, essai Sejarah Sihir dan Potions­-ku belum tersentuh dan bahkan sama dengan essai DADA-ku yang tertumpuk diantara perkamen-perkamen ini, aku benar-benar sibuk Harry," Harry mendesah lelah, entah bagaimana caranya agar Ia dapat menyeret sahabatnya yang satu ini agar bisa keluar dari tumpukan perkamen yang bahkan— hei! Baru akan dikumpulkan sekiranya tiga setengah minggu lagi! batin Harry berteriak kesal, Hermione benar-benar fanatik sejati tugas.

Lavender dan Parvati yang sedang melintas terkikik kencang, "duh Hermione! Rune Kuno baru akan dikumpulkan dua minggu lagi!" Parvati kembali terkikik sementara Lavender menyambung ucapan sahabat sepergosipannya itu, "dan seingatku Dean sempat bilang tadi bahwa tugas Arithmancy-nya masih akan dikumpulkan minggu depan jadi Ia lebih memilih untuk menonton pertandingan Quidditch daripada mengerjakan tugasnya itu." Lavender menggandeng lengan Parvati yang terlihat seperti tak bisa berhenti terkikik dan membawanya naik kearah kamar para gadis-gadis.

Harry melihat Hermione dengan tatapan tonton-kami-besok-atau-kupanggilkan-Voldemort-untuk-berkencan-denganmu-di-Three-Broomsticks-akhir-pekan-ini.

Hermione mendengus, "baiklah! Kau puas?! Sekarang biarkan aku mengurus essaiku agar cepat selesai dan tak menumpuk! Shoo!" Ia mengusir Harry seperti mengusir Crooksh—oh bahkan Hermione jauh lebih lembut daripada itu terhadap kucing bermuka penyoknya­— Harry memutar bolamatanya, "Kau harus datang besok! HARUS!" tekannya sembari berteriak pada akhir kalimatnya lalu naik ke tangga, arah kamar para lelaki.

"Menyebalkan." gumam Hermione pelan, sedikit kesal dengan Harry.

"AKU MENDENGARNYA TAHU!" teriak Harry kesal ditangga.

"And it was meant to be!"

***

"Hoi, mate!" Blaise menepuk pundak Draco kencang yang dihadiahi dengan sebuah death glare membuat Blaise agak meringis, "uh, sorry. Aku tak bermaksud serius," Draco mengangkat sebelah alisnya, menunggu ucapan Blaise selanjutnya, "semuanya menunggumu, Theo, Pansy, Daphne, Millie, Crabbe, dan Goyle. Mereka dikamar, ayo kita kesana." ajak Blaise sembari menarik lengan Draco, agar lelaki pemilik atensi kelabu itu bangkit dari duduk santainya di sofa.

"Mengapa mereka bisa ada disana?" tanya Draco sembari menyentak Blaise yang bergelayut manja dilengannya, "uh, berhenti menggelayutiku seperti monyet, Pansy sudah cukup membuatku muak, jangan Kau mengikuti tingkahnya."

"Berpesta mungkin," Blaise menggedikkan bahunya, "aku tak begitu yakin." Blaise menarik kembali lengan pemuda bersurai platina tersebut, "ayo!" ajaknya bersemangat sementara Draco berjalan dengan pasrah.

Ia benar-benar Pansy versi lelaki.

***

"Draco! Ayo kemarilah, kami sudah menyiapkan banyak hal disini!" panggil gadis beratensi hijau gelap, Daphne Greengrass. Draco menyentak lengan Blaise, lagi, lalu berjalan menghampiri Daphne dengan gaya aristokratnya, "untuk apa semua ini?" tanyanya pada Daphne dihadapannya, sementara Daphne tersenyum lembut, "mungkin bisa dibilang semacam pesta kecil-kecilan untuk pertandingan besok, Draco." ujarnya sembari menyibakkan rambut dengan elegan, sikap sempurna seorang pureblood.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[DLS#1] Draco's Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang