Mungkin ini terlihat gila,
Ketika tanpa ragu kutarik sudut bibirku tanpa berkata.
Atau mungkin aku memang gila,
Membiaranmu masuk, tanpa tahu bagaimana cara memaksamu keluar darisana.
Kamu,
Adalah salah satu alasan yang hadir untuk sebuah tawa.
Alasan yang mungkin akan menimbulkan luka.
Luka yang siap, menyayatku untuk kesekian kalinya.
Aku,
Tangan ini pernah gagal menggenggam dimasa lalu.
Mata ini, telah buta diwaktu itu.
Dan hati ini, pernah beku oleh kata semu.
Lalu,
Bisakah aku menggantungkan harapan padamu?
Menimbun segala keraguan, yang akan menggerogoti rasaku.
Membiarkanmu menjaga hati yang kau tahu, tak sekuat dulu.
Cinta,
Nyatanya hanya hal itu yang ingin kau bagikan hanya padaku.
Mungkin aku terkesan dungu.
Karena nyatanya, aku masih diambang ragu.
Di sudut sang waktu,
yang terbungkus sebuah rindu.
Aku mengharapkan kebenaran akan hatimu.
Berharap kamu bukan hanya maya bagiku.
##
*ps : sedang dalam mode tak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Stand Before You
RandomKita yang pernah tercerai, mencoba mengaitkan segala hal menjadi untaian. Kita adalah mata rantai, yang berjalan bersama demi sebuah keluarga yang penuh damai. Ingin tahu bagaimana rasanya ada ditengah kami? Mari, simak dan resapi, arti sebuah per...
