Black-Bellied Dad

1.1

Karena 1 part cukup panjang lebih dari 10.000 kata, berasa mau muntah nranslatenya jadi aku pecah beberapat part.. Maaf ya

BBD chapter 1

Di dunia ini ada kekuatan misterius yang disebut 'kekuasaan'.

"Kekuasaan mutlak benar-benar merusak."

Di suatu pagi, tidak, itu tidak lagi dianggap awal, tetapi bagi mereka yang tidak memiliki gaya hidup tertentu, jam 10 masih cukup pagi.

Weng Yu Jie bergegas dari kantor manajer umum, mendidih bahkan sebelum dia kembali ke tempat duduknya.

"Ada yang dimarahi oleh iblis perempuan!" Bocah nakal di kantor, Su Xiao Dai menyindir, mengedip main-main.

"Hari ini emosinya benar-benar buruk."

"Bibi [1] mungkin berkunjung."

Seorang karyawan pria muda lainnya berkomentar: "Eh? Bukankah dia laki-laki?"

Kantor meledak menjadi kebisingan.

Mengabaikan obrolan bodoh dari rekan-rekannya, Weng Yu Jie yang marah kembali ke tempat duduknya dengan gusar. "Saya hanya terlambat 2 menit memasuki ruang rapat! Apakah dia tidak tahu ada antrian untuk lift pada jam 08:00? Dan berpikir diskusi mereka memakan waktu setengah jam. Dia mungkin hanya bercakap-cakap dengan klien ... Benar! Dialah yang terbaik dalam membuang – buang waktu, aku pikir pekerjaannya hanya membuat kita kesal! "

"Tenang, tenang, lain kali datanglah tepat waktu!"

"Aku harus pulang-pergi setiap hari! Karena aku tinggal di kawasan Tian Mu, perjalanan setidaknya butuh satu jam, tetapi dia tidak tahu bagaimana bersimpati dengan pekerja ..."

"Kamu tinggal di wilayah Tian Mu?" Mata Su Xiao Dai melebar. "Tempat tinggal di sana tidak murah!"

"Tidak apa-apa!" Weng Yu Jie melambaikan tangannya. "Kami sudah tinggal di sana selama berabad-abad. Ayahku menghasilkan sedikit uang dengan menjual lahan pertanian dan menggunakan uang itu untuk membeli properti investasi. Ibuku tinggal di sana. Sebenarnya orang tuaku sebagian besar tinggal di Yi Lan, karena pemandangan yang indah menjadikannya tempat yang bagus untuk pensiun. Jujur, kami juga memiliki beberapa properti di selatan, tetapi karena kami tidak tinggal di sana, biasanya kami menyewakannya ... "

"Wow, kalau begitu, apakah kamu generasi kedua yang bisa duduk dan menunggu uang mengalir masuk?"

"Kurang lebih" Weng Yu Jie mendesah, melambaikan tangannya. "Aku juga berpikir begitu, tapi ayahku bersikeras karena aku masih muda, aku butuh pekerjaan yang sah. Tapi ini yang disebut pekerjaan yang sah, bukankah itu hanya sebutan. Hmmmm, iblis perempuan itu, upah bulanannya bahkan tidak bisa dibandingkan dengan sebagian kecil dari penghasilan keluarga kami. Jika dia membuatku kesal lagi, aku akan menggunakan uang itu untuk menghajarnya sampai mati! "

Mulut beberapa rekan kerja berkedut saat mereka berpura-pura bekerja tanpa gangguan .. Tahun ini, rookie seperti ini tampaknya semakin banyak ...

"Heh" Su Xiao Dai memiringkan kepalanya dan tertawa. "Itu akan menjadi pemandangan yang bagus bila terjadi."