"Pokoknya kita harus satu SMA!"
"Kenapa?"
"Agar kita tidak perlu berpisah dan membuat jarak yang bisa membuat perasaan kita akan goyah,"
"Oke"
"Janji?" tanyanya sembari menunjukkan jari kelingkingnya yang mungil.
Yang diajak bicara sedari tadi hanya tersenyum tipis, lalu mengaitkan jarinya. "Aku janji."
--to be continued--
Hai, terimakasih telah membaca cerita aku^^. Btw, aku masih penulis amatir. Jadi mohon kritik dan sarannya apabila aku ada kesalahan kata atau kalimat🙏
Terimakasih^_^
