Halo namaku Senno
Aku berusia 16 tahun.
Aku bersekolah di SMA Okta Santo di Tokyo , Jepang
Inilah kisahku !!!Pada pagi yang cerah.....
Aku terbangun dari tidurku yang pulas. Aku sangat bersemangat sekali karena di sekolah ku ada murid baru . " Senno, bangun nak hari sudah siang . Nanti kamu telat ke sekolah sayang " kata ibuku yang cerewet . " Iya bu " kata aku dengan singkat sambil mengambil handuk untuk mandi . 5 menit kemudian, aku telah selesai mandi . Aku bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Karena aku bersemangat sekali aku sampai lupa buku PR IPAku. Aku berlari menuju mobilku . Ayahku sudah menungguku di sana.Setelah sampai di sekolah....
Aku langsung keluar mobilku dan berpamitan dengan ayahku . Aku berlari ke kelas tapi tanpa sadar aku tersandung batu ."Argh sakit sekali " . Aku menjerit kesakitan, tapi ada yang menolongku berdiri, dia perempuan dia tinggi sepertiku , dia cantik , dia sebelumnya belum terlihat di sekolah ini sebelumnya . Aku bertanya "apakah kamu anak baru", dia menjawab" iya aku anak baru, aku berasal dari Desa Sapporo, oh iya namaku Asuna ", "aku Senno, aku asli dari sini " kataku sambil gugup . "Oh iya apa kamu baik baik saja ," "iya aku baik baik saja " . Tanpa basa basi aku langsung lari ke kelas lagi .Sesampai di kelas .....
Aku langsung ke bangku ku di samping Ramato , sahabatku . Tak lama kemudian Guru masuk dengan seorang perempuan . Ternyata itu yang menolongku tadi . Hatiku berkata " bukannya itu perempuan yang menolongku tadi , apakah ini takdir? Tidak aku tidak boleh berpikiran begitu , mungkin ini hanya kebetulan " . Dan setelah itu dia mulai memperkenalkan diri di depan teman teman . Setelah itu dia disuruh duduk di samping kiriku . Hatiku berdetak setelah dia duduk di samping diriku . Hatiku bertanya tanya sampai 1001 pertanyaan.Setelah bel istirahat.....
Aku langsung ke kantin . Aku berlari karena takut waktunya habis . Aku melihat di kedai Ramen Tirame itu sangat ramai . Aku sangat kecewa karena kehabisan . Aku membeli makanan yang lain . Setelah membeli aku langsung duduk di sebelah jendela . Ya setiap istirahat aku duduk disana terus karena kalau makan di tempat yang lain itu membosankan , kalau di samping jendela aku bisa melihat pemandangan di taman Yamashita dari atas sini . Entah kapan Asuna duduk disampingku . Aku tidak percaya bahwa hal ini terjadi . Aku langsung bertanya " Asuna, mengapa kau duduk di sini , apakah kau tidak punya teman?" Dia mengangguk dengan perlahan . "Aku belum punya teman cuman kamulah temanku ".EPISODE 2
COMING SOON.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Rise of Love
Teen FictionCerita ini tentang sebuah perjuangan seorang laki laki yang berjuang demi cinta perempuan yang di sukainya . Ini cukup simple paling hanya 5 episode . Maaf kalau jelek . Masih belajar.