Itu bener kamu kan?
Aku nggak lagi berhalusinasi kan?
***
Hari ini , menambah satu kejadian lagi dihidup gue , untuk yang kesekian kalinya Hyunbin ada disaat gue membutuhkan seseorang.
Apa gue Egois? Karna pada saat ini gue memang membutuhkan sosok seperti Hyunbin.
Gue menangis.
Kejadian yang menimpa gue waktu itu seketika bermunculan pada saat terpejam.
Gue merasa beban ini terlalu berat untuk dilalui sendirian, gue lelah
Tapi hari ini..
Gue merasa setengah beban gue berkurang dengan ada nya Hyunbin yang memeluk gue dan mencoba menenenangkan gue.
Gue membuka mata perlahan, dan mendapati sosok Hyunbin disamping gue dengan tatapan nya yang penuh iba.
Hyunbin kembali mempererat pelukan nya dan mengelus kepala gue pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gwaenchana , naneun yeogi " ucap nya pelan
"gomawo " jawab ku terbata-bata
Andai itu kamu , Ong Seongwoo
*skip*
Joy Pov
"Permisi, Anda keluarga dari pasien?" tanya salah seorang suster
"nde " sahut ku lemah
" Dokter ingin bicara di ruangan nya, mari saya antar"
Gue mengikuti suster itu.
Lalu duduk di depan dokter yang menangani Yoora.
"Sebelum nya Maaf, apa Pasien Hae Yoora ini pernah mengalami kejadian sesuatu yang agak serius?"
"ah...nde seonsaengnim , Yoora pernah mengalami kecelakaan yang membuat suaminya meninggal"
"Sebenarnya Ia mengalami gejala Stress ringan yang akan membuatnya berhalusinasi , akan tetapi hanya muncul pada saat- saat tertentu"
Gue shock.
Setelah mendengar penjelasan dari dokter , gue pergi ke kamar Yoora. Dan sudah pasti, hal ini gue rahasia kan dulu dari Yoora.
Tapi gue terhenti didepan pintu
