Erigza Putri Althaf adalah seorang mahasiswi jurusan pendidikan IPS di salah satu Universitas di Surabaya. Iya, dia bakal jadi seorang guru. Kalau nanti dia bekerja sesuai bidang jurusannya, karena banyak kakak tingkat di kampusnya yang sudah lulus mengambil profesi selain guru. Alasan finansial lah yang menyebabkan para alumnus mengambil customer service atau teller di bank, bahkan banyak dari mereka yang akhirnya bekerja di dealer bagian marketing. Na'as memang tapi inilah dunia kerja sesungguhnya, banyak mahasiswa lulus dengan gelar sarjana tapi lapangan pekerjaan yang ada tidak memadai.
Eza, nama panggilan kesayangn dari teman - temannya di kampus. Dia bukan cewek populer seperti di sinetron televisi, dia cewek dari kampung yang mengejar mimpi ingin jadi seorang guru dengan kuliah di Surabaya, kota metropolitan kedua Indonesia. Seperti hal nya perempuan desa pada umumnya, sederhana. kata itulah yang mewakili seorang Erigza. Kulit sawo matang, hidung yang tidak mancung tapi tidak juga pesek, pipi tembem dan bibirnya yang tipis kemerahan walau cuma pake lipbalm. Manis, itulah yang sering dikatakan teman masa kecilnya Harmawan kalau sedang menggodanya.
"Lin, kowe nyuci ora? " (Lin, kamu mau nyuci ga?) eza sambil memilah milah baju kotor yang dimasukkan ke bak cucian.
Lindy, teman sekamar eza di kos. Iya, kosan eza satu kamar ditempati dua orang dengan berbagi ranjang. Lindy, berasal dari kampung yang sama tapi kenal juga pas regristasi awal kuliah dulu.
"ora, aku arep metu mbi Pras". ("ngga, aku mau keluar sama Pras").
Prasetya, adalah pacarnya Lindy yang berasal dari Madura. Orangnya asyik, lucu dan cinta mati sama Lindy."oohh yo wes nek ngunu, aku tak nyuci. Mumpung longgar jemuran dino iki haahaa". ("ya udah kalau gitu, aku nyuci aja. Mumpung jemuran lagi kosong").
"lah, podo nandi kabeh? Biasane antri nu"? ("lah, pada kemana? Biasanya kan antri") Lindy sibuk memakai make up.
Lindy berbeda dengan eza, dia lebih fashionable. Kulit putih, hidung sebelas duabelas ma eza tapi kalau mereka jalan berdua yang digodain cowok cowok yang nongkrong diperempatan adalah Lindy. Gadis cantik berlesung pipit tipis."podo pulkam kabeh, karek awak e dewe bengi iki nang kos". (pada pulang kampung, tinggal kita berdua malam ini di kos").
Setelah merendam semua baju dengan detergen eza menyalakan televisi untuk mengisi waktu. Yah, daripada bengong nungguin rendaman yang kurang lebih 20 menit. Baru lima menit nonton kartun doraemon, mba sri asisten rumah tangga bapak kos manggil.
"mba eza, ada telpon tu". Mba sri sambil senyum senyum ga jelas. Eza mulai curiga, kalau udah cengar cengir gini pasti dah.....
"dari mas Yoo".. Nah, bener kaaannnn... Mba sri ini paling suka sama mantan aku. Iya, mantan. Baru seminggu yang lalu aku putus sama dia. Dan, aku lah yang memutuskn dia. Makanya dia masih tuh telpon telpon aku lewat telpon kos.
Nah, heran kan. Kok pake telpon rumah padahal ada hape. Hp alias handphone, smartphone gituuu. Tapi ya itulah Yooga.
"ngapain lagi sech dia, ga capek apa ya. Kan aku udh bilang keputusan aku ga bakal berubah". Dengan lunglai eza melangkah mendekati telpon kos nya."Assalamu'alaikum"...
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Baru belajar bikin cerpen
Ga pede sebenarnya, tapi g kan pernah tau kalau ga nyoba
KAMU SEDANG MEMBACA
JalanKu
Short StoryErigza Putri Althaf seorang mahasiswi semester tiga yang baru putus dari pacarnya Yooga Yulantya. Ingin menikmati kejombloannya dengan segudang aktivitas kampus, dan berharap tidak ada kata pacaran lagi dalam hidupnya. Tapi eh tapi, datang cowok d...