7 - So its true ?

1.5K 13 0
                                    

Hyora's Apartemen.

Setelah manager Hyora pulang, Hyora langsung masuk ke kamarnya dan merebahkan diri di tempat tidur.

Hyora sangat lelah.

Benar-benar lelah.

Tenaganya sudah sepenuhnya habis karena pria itu dan teman-temannya.

Ya, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

Ah, iya mengingat kejadian di mobil tadi masih membuat Hyora bingung. Taehyung seperti itu karena dia ingin menghukumnya. Memangnya apa kesalahan Hyora ? Jika mengingat kembali, Hyora merasa tidak melakukan kesalahan apapun.

Dan Hyora juga tidak habis pikir Taehyung begitu cepat bergairah padahal malamnya baru saja bermain.

Memikirkan hal itu membuat Hyora semakin pusing. Jadi Hyora memilih untuk mandi dulu, mengingat masih ada cairan Taehyung yang tersisa di tubuhnya.

Seusai mandi, Hyora mengambil sweater kebesarannya dan tidak memakai celana lagi. Di apartemen ini tidak ada siapa-siapa. Lagi pula Hyora memang selalu seperti ini jika sedang sendirian.

Karena begitu malas untuk melakukan banyak kegiatan, jadi Hyora mengirim pesan kepada managernya dan memintanya mengosongkan semua jadwal.

Setelah mengirim pesan tersebut, Hyora kembali ke tempat tidurnya. Yang dia butuhkan sekarang adalah tertidur dan dalam hitungan detik Hyora sudah pergi ke alam mimpi.

------

Hyora masih terlelap dengan nyaman di tempat tidurnya. Sehingga sebuah getaran dari handphonenya, membuat Hyora harus membuka mata dengan malas. Dia meraba meja nakas di sampingnya, dan menemukan benda kotak pipih yang menganggu tidurnya.

Dia melihat banyak notif dari managernya, Hyungjin serta teman-temannya. Bahkan CEO-nya juga mengirimkin pesan untuknya. Namun pesan itu semua Hyora abaikan begitu saja.

Hyora melihat jam dan ternyata jam menunjukan pukul 3 sore.

"Eughh.. berapa lama aku tertidur ?"

Gumam Hyora sambil merentangkan tangannya ke atas, melemaskan otot-ototnya yang kaku setelah tidur panjangnya.

Hyora kembali berkutat dengan ponselnya dan mengetikkan nomer yang sudah ia hafal di luar kepala.

"Ne, yeobeoseyeo ?"

Jawab perempuan di seberang sana.

"Yeobeoseyeo, Jennie-ya. Apa kau sibuk hari ini ?"

"Sepertinya tidak. Why ? Something wrong with your voice. Are you okey, Hyo ?" Tanya Jennie khawatir.

Sebenarnya Hyora tidak mau merepotkan Jennie, namun sekarang dia sedang membutuhkan teman untuk berbicara.

"I'm okey, Jen. Nothing happen with me. Hmm by the way can you take off to my apartement ? Aku sedang butuh teman sekarang," jawab Hyora sedikit lemas.

"Yes, of course I can. I'll be there in 15 minute."

"Okay, Jen. Nanti jika sudah sampai kau langsung masuk saja, aku mau tidur lagi. Dan passwordnya masih sama."

"Okaay. I'm on my way~"

Mereka mengakhiri teleponnya. Hyora kembali tertidur lagi setelah menaruh ponselnya di meja nakas.

Sedangkan di tempat Jennie, para member BLACKPINK bertanya, ada apa dengan Hyora. Tapi Jennie selalu memberi alasan yang sama.

"Ada masalah, dia memang akhir-akhir ini sedang depresi ringan,"

Touch [BTS NC 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang