Chika's Book

♣ Tag 9 ♣

Ini tag berikutnya dan kembali lagi aku bingung dari mana. Mungkin efek notif tenggelam atau yang lainnya. Bahkan aku yakin masih ada lagi yang balum aku kerjain nih tag.

From : KozumeRenka ailen_me Sikoodil

1. Kedua pria itu tampak memperhatikan seorang gadis yang tengah memegang sebuah ponsel sambil memberi pertanyaan untuk kedua pria yang ada di hadapannya.

"Ck, jadi kalian ingin tahu siapa namaku?" tanya seorang pria bermahkota kepala silver keabuan dengan netra mata berwarna biru yang memandang tajam ke arah kamera. "Ingatlah namaku baik-baik, aku Moriyama Subaru," jawabnya sambil bersedekap tangan di dada.

Seorang pria bermahkota kepala silver dengan mata berwarna keemasan tampak tertawa geli melihat sikap Subaru. "Abaikan saja dia, namaku Ryugasaki Riku, salam kenal. Oh, setelah ini aku dan Subaru akan memberikanmu hadiah lho~. Tapi ... itu tergantung master kami, apa kami diizinkan atau tidaknya, sih~"

"Ck, sudahlah Riku. Dan kau cepat selesaikan Chika!"

Chika yang hanya disuruh sama Subaru hanya bisa menghela napas pelan sebelum kembali membaca pertanyaan kedua.

2. "D-dia menanyakan ide?!" tanya Subaru yang tampak kaget luar biasa. Begitu pula dengan Riku.

"Kami tidak tahu dan kami tidak peduli!"jawab mereka berdua serentak.

Mastah hanya bisa duduk di pojokan sambil main jamur.

"Hoi jorok!" Subaru datang menghampiri Chika lalu menggendongnya ala bridal style. "Aku hanya bercanda. Dia membuat karakterku berdasarkan dari berbagai anime yang pernah ia tonton dan berakhir jadi seperti ini," jawabnya malas sambil menurunkan Chika dengan lembut di atas sofa yang diapit kedua pria tampan.

"Kalau aku ... hm ... kurasa dia sengaja membuat karakterku memiliki sifat tsundere, tapi bukan berarti aku benar-benar tsundere. Aku tidak percaya akan hal itu!" jawab Riku sambil memandang ke arah lain.

3. "Aku menyukai apapun yang ada pada diriku!" Subaru menjawabnya dengan senyuman penuh percaya diri.

"Begitu juga denganku, bahkan kami sama sekali tidak memiliki kekurangan apapun." Kali ini Riku menjawab dengan nada sombong.

Mastah yang melihatnya langsung menatap mereka berdua dengan pandangan datar lalu menulis sesuatu di sebuah kertas. 'MESKI KALIAN JOMBLO?'.

Riku dan Subaru yang melihatnya langsung mengambil kertas itu lalu membakarnya. "Mencari gadis itu sangat mudah, jadi untuk apa aku memikirkan hal itu. Lagian mereka tidak ada untungnya buat bisnisku, kecuali kalian yang sedang membaca ini. Ya, kalian, siapa lagi kalau bukan readers?" jawab Subaru kalem dan kembali tenang.

"Huh, aku juga tidak peduli pada mereka. Untuk apa aku peduli, jika mereka selalu menyusahkan saja," jawab Riku santai.

'Tapi kalian 'MENYUKAINYA' kan?' Mastah kembali menulis sesuatu di kertas. "H-hah?! B-bodoh, aku tidak mungkin menyukai mereka, sama sekali tidak mungkin!" Riku langsung menentang dengan keras. Subaru tetap diam.