Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tanpa gue sadari gue tertidur di meja belajar gue. Gue semalaman nungguin balesan message dari Kai. Sampai gue lupa dan tertidur.
"Kriiiiinggggggg............!!!!!!" Alrm gue bunyi membangunkan gue. Jam menunjukan pukul 05,30. Gue check HP gue , gak ada satupun mesaage. Gue tambah khawatir sama Kai. Akhirnya gue bergegas untuk pergi ke sekolah. Dan berharap bisa ke temu Kai , untuk bicara.
Sampai di sekolah, gue liat Kai lagi duduk di kantin. Gue mau nyamperin tapi ada Lia. Gue agak berpikir buat nyamperin Kai. Tapi gue pengen bicara sama dia.
"Kai....." panggil gue, memeberanikan diri.
Dia hanya menoleh tanpa merespon gue.
"Kai...., gue mau bicara."
Dia berjalan, menuju arah gue. Tapi dia hanya ngelewatin gue gitu aja,tanpa menghiraukan gue sama sekali. Gue ngerasa dia memang marah sama gue. Bahkan dia gak mau ngomong sama gue.
"Kai...... , gue benran mau ngomong penting sama elu." Teriak gue dari belakang.
Dan yaaaa... sekali lagi dia tak menghiraukan gue. Bahkan sekrang dia gak noleh gue sama sekali. Gue merasa kacau, bingung harus bagaimana. Gue kembali ke kelas. Gue duduk seperti biasa. Tapi Kai belum juga ada di kelas.
"Lu kenapa??" Tanya rose ke gue.
"Gak kenapa.."
"Lu nyariin siapa??? Muka lu bingung gitu??"
"Gue penegen meluruskan masalah kemaren sama Kai. Gue mau nannyak dia, kenapa dia kemaren gak sekolah??"
Tiba-tiba Kai datang, gue hampiri dia. Tapi dia tak menghiraukan gue sama sekali. Gue tarik tanganya. Dan dia ngelepas tangan gue bigitu saja.
"Gak ada yg perlu elu khawatirkan dan tanya ke gue" katanya
"Tapi..... kai.."
Dia langsung duduk tak memperdulikan gue sama sekali. Di sisi lain Lia menatap gue tanjam. Dan ya gue gak mau buat masalah lagi. Gue sudahi semuanya. Gue kembali ketempat duduk gue.
"Lu gak usah khawatir raa.. Kai pasti baik-baik aja. Buktinya hari ini dia sekolah." Kata rose sambil nenangin gue.
"Udah gak usah di pikirin, lu denger sendiri kan tadi dia bilang apa."lanjutnya.
Gue hanya terdiam, dan gue berpikir, bener juga kata rose, dia pasti baik-baik aja. Sudahlah gak usah terlalu khawatir, hubungan persahabatn ini udah gak kayak dulu lagi.
Jam perlajaran pertama selesai. Gue, reni dan rose pergi ke kantin. Di depan lab gue papasan sama kak Kris. Dia senyum ke gue. Yaaa ampuuuunnnn buat gue meleleh .....
"Raaa.... dia senyum ke elu tuh" goda reni ke gue.
Gue cuma bisa senyum-senyum sendiri. Senyum tersipu malu. Malu-malu kucing😂 Aduuuhhhh
