ㅡthe killers

13 2 0
                                    

"see u again babe, hehe"

srettt

---------------------------------------------

Jakarta, 29 Juli 2018

"wutt? lo udah bego!?"

gotcha. kagura yang emang udah ngeduga reaksi alay kirei cuma duduk santai sambil ngunyah permen batangannya yang dia beli di kantin tadi.

kagura nepuk bahu kirei yang masih kayak orang bego "santai aja lah rei, stok kita masih banyak"

"tetep aja gor itu yang paling spesial, dan lo ngabisin itu sendiri"

ngeliat raut muka kirei yang makin asem kagura nyodorin permennya ke kirei "ntar malem khusus buat lo, udah ah muka lo gak nahan"

kirei ngebuka bungkus permen yang tadi disodorin kagura gak nyantai "ya ya ya, seterah lo" kirei langsung ngadep depan pas tau guru fisika kelasnya udah masuk.

------------------------------------------

10.00 p.m

"nathan! udah siap belom peralatannya?" 2 cewek berhoddie hitam itu berlari kearah temannya yang biaasa dipanggil nathan

nathan yang lagi ngecek tasnya langsung noleh ke arah 2 temannya yang baru dateng "lama banget lo berdua njing"

"salahin nih temen lo boker dulu"

"suka suka gua angji"

"bacot ah, nih rei bawa peralatan lo udah gua siapin semua" nathan ngelempar tasnya ke arah temenya, kirei

kirei reflek nangkep tas yang dilempar nathan "berat bego nat"

"thanks nat, lo mo ngikut gak? malem ini spesial buat kirei sih nonton aja kita" kagura, cewek yang dateng bareng kirei tadi nawarin nathan yang kadang ngikut kegiatan mereka

nathan mikir beberapa menit buat ajakan kagura "udalah ngikut aja, gua mo pamer skill nih wkwk" bukan, itu bukan nathan yang jawab tapi kirei

"tai, lo mah skill tukang sate rei" kagura langsung nyeletuk omongan kirei yang gak lama kemudian ngejitak nathan

nathan yang lagi ngaceng kaget pas kena jitak "hahah- heh anjing kok gua sih yang dijitak"

"lo bacot bego, udah ah gece"

------------------------------------------

"lepasin gua anjing!" cewek berambut pirang itu berusaha buat ngeberontak ya walaupun sia sia

"shutt karin sayang, jangan banyak gerak dong nanti lukisan gua berantakan" cewek yang dipanggil karin itu menatap seseorang berhoddie hitam didepannya dengan raut wajah ketakutan dan... kebencian? mungkin

"k-kirei lepas-in gua tolong" gotcha! perempuan berhoddie hitam itu kirei, hey tenang saja dia tidak melakukan sesuatu yang kejam mungkin?, eumm hanya melukis di atas perut karin menggunakan sebuah pisau lipat, hehe.

"kirei kelamaan anjir, langsung ae sih" siapa yang berbicara? tentu saja nathan, dan jangan lupakan kagura yang sedang memakan permen batangan disampingnya tentu saja

"mana seru kalo langsung di matiin nat, ya kan rin? gua kan lagi bikin kenang kenangan buat karin"

apa yang dilukis kirei? sebatang rokok. kenapa? hanya untuk mengingatkan karin pada kejadian 1 tahun yang lalu saat dia memergoki dan mengadukan kirei, kagura dan nathan yang merokok dibelakang sekolah sehingga mereka dikeluarkan dari sekolah. ya, sebuah dendam.

kirei menghetikan pergerakan tangganya diatas perut karin untuk melihat jam ditangannya. 02.58 a.m "karin, 3 itu angka kesukaan lo kan? oke gua bakal nyelesain ini pas jam 3 pagi"

kirei mengecup kening karin sebelum menancapkan pisau lipatnya tepat di pita suara karin, kirei menusuk nusukkan pisaunya berkali kali ke jantung karin, bak seorang dokter pro kirei membedah tubuh karin dan meluarkannya semua isi yang ada didalamnya.

untuk sentuhan terakhir kirei menukar pisau lipatnya dengan pisau daging yang sudah disiapkan nathan untuk memisahkan seluruh bagian tubuh dan kepala karin dari tubuhnya, mencincang tangan dan kakinya lalu mencongkel salah satu bola matanya.

"see u again babe, hehe"
 
srett

kirei berhasil memisahkan kedua bagian itu lalu berbalik kearah nathan dan kagura "WUHUU LO BERDUA LIAT KAN GUA KEREN KAN HAHAHA. GUA SENENG BANGET PARAH!" kirei jingkrak jingkrak didepan mereka berdua sambil mengangkat kepala karin tinggi tinggi.

kagura menepuk bahu kirei lalu menyodorkan sebatang permen lagi "jangan lupa titipan om vakof rei katanya stok dia abis"

"inget gua, tangan kan wkwk"

------------------------------------------

Jakarta, 30 Juli 2018

"seorang siswi ditemukan meninggal dengan tubuh yang hancur dan ditemukan gambar sebatang rokok di bawah perutnya, sekian berita pagi dari kami. selamat melakukan kegiatan anda, saya koo junedi pamit undur di-"

klikk

"dasar bocah bocah bangsat!" umpat seorang lelaki usai melihat berita itu.


end.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ㅡthe killers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang