Akhir

246 22 10
                                    

Gaara memarkir sepeda mereka ke gudang, sedangkan ino masuk ke rumah duluan.
Saat ino membuka pintu di lihat lah ada ayahnya dengan seorang pria berambut merah seumurannya namun bukan Gaara. Belum ada semenit ayahnya langsung menghampiri ino dan memberondonginya dengan pertanyaan "ino-chan, kau darimana saja? Calon suamimu sudah menunggu. Daritadi kami menunggumu disini"
Ino bingung "calon suami? Aku tadi pergi bersamanya ayah!" jawab ino heran.
Ayah ino menaikkan alisnya dan menjawab "Hah? Apa maksudmu? Sasori bilang saat dia sampai sini kau sudah tak ada dirumah, kami mengkhawatirkan mu"
Ino pun langsung berlari ke gudang, dan...
'Satu?? Sepedanya hanya satu? Lalu Gaara? Tadi aku bersama Gaara kan?' inner ino frustasi.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak ino. Ino terlunjak
"Ino?" ternyata si cowok rambut merah yang bersama ayahnya tadi.
"Aku Sasori, calon suamimu" lanjut cowok itu.
Ino benar-benar takut sekarang.
"Ayo masuk sekarang , disini dingin" ajak Sasori. Ino pun akhirnya mengikuti Sasori namun anehnya dia merasa seperti ada yang mengawasinya.

"Eh, dimana ayah?" tanya ino gugup. "Ah, ayah sudah pulang. Dia lelah dan dia bilang tak mau mengganggu malam kita" jawab Sasori dengan enteng.
'Malam kita?? Apanya yang malam kita?!' inner ino berteriak.
Sasori pun duduk di sofa dan mengajak ino untuk duduk disampingnya, namun ino menolak.
"Sasori-kun, aku mau mandi dan ganti baju dulu ya" ucap ino sambil berlari ke kamar atas.

Saat ino sedang ganti baju, dia mendengar suara orang berteriak di ruang tamu
"AAARRRGGGHHHH...!!!!"
dengan cepat ino memakai bajunya kemudian berlari menuruni tangga lalu menghampiri sofa, namun tak ada Sasori disana.
Tiba-tiba...

"Himeee...." bisik Sasori tepat di telinga nya. Ino terlonjak dan menoleh dengan cepat, kemudian dia melorot ketakutan
"Kau... kau.... Tato itu...."

Sasori yang sekarang muncul tato 'ai' di dahinya pun menyeringai
"Ya, aku Gaara. Sabaku no Gaara. Aku mengambil tubuh orang ini ino! Sudah kubilang aku takkan melepaskan mu kan, hime?".

.

.

.

.

FIN.

Arigatou buat yang udah baca sampai akhir (≧∇≦)/
Mon maap kalo ada typo, gajeness, abalness, dll
Jan lupa bintangnya yaa~
.
.
.
With love,
Yio❤

Cinta 2 Alam (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang