"Eunha mana ya?" Jungkook melirik jam tangannya yang saat ini menunjukkan pukul 11.30 siang. Jungkook dan Eunha memutuskan untuk pergi ke Cafe di hari minggu kali ini, namun Jungkook dan Eunha memilih untuk berangkat terpisah.
"JUNGKOOK!!"
Jungkook yang duduk gelisah, tiba-tiba denger suara Eunha yang cempreng sekaligus nyaring kaget banget. Baru dateng kenapa bisa-bisanya teriak gitu.
"Kenapa sih sayang? Kok lama?"
"Kook, rambut aku berantakan ya? Make up aku udah ilang Kook!!!"
"Hah? Enggak Eunha, cantik gini kok. Kenapa sih?"
"Jalanannya sialan, macet Kook. Tadi aku naik bus eh nggak tahan kan liat macet gitu, akhirnya aku lari Kook kesini. Aku bete Jungkook!"
Eunha kalo masalah penampilan emang agak sensi, terutama sama rambutnya. Jungkook maklumin banget kalo Eunha kayak gini sekarang, karena yah namanya perempuan kan pasti penampilan nomer satu.
"Kenapa juga pake nggak mau dijemput?"
"Tadi masih siap-siap Kook waktu kamu bilang mau jemput, daripada nunggu aku mendingan kamu duluan aja kan ke cafenya. Nggak taunya malah macet."
"Yaudah, mau minum apa? Aku pesenin ya?"
"Ah nggak mau Jungkook, kamu disini dulu. Kook, jelek banget ya aku? mau jalanan, mau asap akunya!"
"Enggak sayang, cantik kok. Harum gini kok." Jungkook mendekatkan hidungnya untuk mencium aroma Eunha. Namun Jungkook tidak bohong, Eunha memang tidak bau jalanan ataupun bau asap kendaraan. Masih bau khas dari tubuh Eunha, bau bedak bayi.
"Kook pasti orang-orang pada mikir, kenapa ya cowok seganteng kamu mau jalan sama cewek berantakan kayak aku."
Eunha udah maju gitu mulutnya, udah bete, cemberut gemesin gitu dimata Jungkook. Jungkook tuh nggak masalah mau gimana penampilan Eunha, yang penting itu Eunha. Semua yang ada sama Eunha, Jungkook terima.
"Enggak sayang, orang-orang malah ngeliatin kamu. Kenapa ya ada cewek super cantik kayak kamu?"
Eunha langsung mengalihkan padangan menyusuri ruangan cafe tersebut sambil mengaitkan tangannya kearah lengan Jungkook. Entah kenapa yang Eunha rasain, cewek-cewek di cafe itu jelas-jelas lagi ngeliatin Jungkook dan Eunha makin nggak suka.
"Kook jalan ditempat lain aja yuk, banyak mata jelalatan disini. Nggak suka!"
"Hem iya deh, mau makan dimana sih?"
Jungkook yang emang lagi berusaha buat menghadapi sifat Eunha yang lagi bener-bener butuh di kasih sabar akhirnya cuma bisa nurut aja. Jungkook tuh walaupun biasanya bandel dan nggak bisa dibilangin, tapi kalo sama Eunha bisa jadi super mature kaya sekarang.
"Nggak tau kemana, pokoknya kita jalan jangan disini. Kemana gitu?" Eunha yang gelisah semakin protektif kepada Jungkook, mulai menempelkan kepalanya kepada lengan Jungkook
"Yaudah ayo keluar" Jungkook yang mengerti perasaan Eunha saat ini akhirnya memilih untuk meraih pinggang Eunha dan berjalan keluar cafe. Jungkook mengerti Eunha saat ini sangat tidak nyaman, juga mengerti jika Eunha memang menjadi lebih protektif kepadanya. Namun Jungkook tidak keberatan, bahkan suka.
"Sekarang mau kemana? Makan dulu ya?"
"Iya, laper Kook abis lari-lari. Hemm aku cari dulu deh di internet tempat bagus."
Jungkook yang melihat Eunha sibuk dengan Handphonenya, memilih untuk diam menunggu Eunha mencari tempat yang akan dituju. Saat Eunha sedang serius seperti ini memang menggemaskan, akhirnya Jungkook mengeluarkan handphonenya dan mengabadikan Eunha yang saat ini sedang sangat sibuk dengan handphonenya.
![](https://img.wattpad.com/cover/156629768-288-k821363.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boyfriend
FanficFanfiction Here 🌚🌚 Jung Eunha yang saat ini berumur 17 tahun atau baru menginjak tingkat ke 2 sekolah tinggi di Korea Selatan. Jung Eunha memiliki kekasih seorang cucu kesayangan dan pemilik sekolah yang Eunha tempati, SOPA atau Seoul School of Pe...