03

1.7K 81 4
                                    

Jennie mengikuti langkah jinyoung yang menurutnya lambat. Dia sama sekali tidak memperdulikan orang - orang yang sedang berbisik-bisik perihal dia yang sedang di gandeng atau lebih tepatnya di seret oleh jinyoung.

Langkah jinyoung tiba - tiba terhenti, mengakibatkan Jennie yang notabenenya di belakangnya menabrak punggu tegap lelaki itu.

"Aduh, kalo berhenti bilang kek!" marah jennie sambil memegang kepalanya.

"Lebay "cibir jinyoung.

"udah ah, jadi sebenernya ngapain lo bawa gue kesini?" serka jennie tidak mau berlama-lama.

"kapan?"tanya jinyong.

"hah?" jinyoung yang mengerti akhirnya melanjutkan perkatannya.

"belajar?" jennie hanya menganggukan kepalanya

"Terserah" ucap jennie acuh.

"Ruma..." "WOY, JEN! "jinyoung yang belum menyelesaikan bicaranya dan terpotong akibat Lisa dan Rose yang berteriak sambil melabaikan tangan.

"YAAA BENTAR, eh, gue sih terserah lo aja" setelah mengucapkan kalimat itu Jennie langsung meninggalkan Jinyoung sediri dan bergabung dengan teman - temannya itu.

                         🍁🍁🍁🍁

"btw, ngapain lo ama si cungkring jen? " tanya Lisa.

"ngomongin tentang belajar bareng" Jawab Jennie santai.

"ownhhh" tanggap Lisa dan Rose barengan.

Kring..... Kring....... Kring......

"yah bel, btw matpel apa?" tanya jennie.

"Bu Yola tercuyungggg" balas Lisa dan Rose serempak tetapi dengan nada yang dilebay - lebaykan.

"Aduh singa satu itu lagi yang ngajar" ucap jennie dengan nada memelas

"bolos kuy!" ajak jennie. Tanpa menunggu jawaban dari Rose dan Lisa, Jennie langsung menarik mereka menuju rooftop.

Disinilah jennie sendirian karena Lisa dan Rose pamit padanya untuk membeli cemilan atau camilan. Jennie duduk di sebuah sofa yang sengaja ia letakkan di rooftop sekolahnya itu. Jennie memejamkan matanya, menikmat semilir - semilir angin yang berhembus kencang, sampai akhirnya kantuk mulai menyerangnya dan akhirnya matanya benar-benar terpejam.

                  🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Jennie membuka matanya karena, merasa terganggu oleh bunyi pintu rooftop.

"bangun!" sentak seseorang. Jennie yang merasa terganggu akhirnya membuka matanya perlahan, setelah itu Jennie mengalihkan pandangannya ke kiri,

"Aaaaaaaaa...... " Teriak jennie. Tiba-tiba disebelahnya sudah ada Jinyoung dan mukanya tepat di depan muka Jennie hanya berjarak beberapa cm.

"berisik!" omel jinyoung dan memundurkan wajahnya dari wajah Jennie terlihat yang masih shock.

"LO GILA YA?"suara Jennie naik 1 oktaf

"lo yang gila!" sinis Jinyoung.

"Serah!" balas Jennie. Setelah tidak ada yang berbicara lagi Jennie, sedang sibuk mengambil posisi untuk tidur, setelah menemukan posisi yang tepat Jennie kembali memejamkan matanya.

Sedangkan Jinyoung hanya menatap langit dalam diam. Suasana langit saat ini begitu cerah di tambah lagi angin yang berhembus lumayan kencang tetapi, tidak memberikan efek dingin justru sejuk yang mereka rasakan.

TING!! TING!!

Jennie terbangun merasa ponselnya berbunyi menandakan masuknya pesan, Jinyoung mengalihkan pandangannya kepada Jennie namun, detik selanjutnya dia kembali menatap langit.

Line

Salisalisa: dahh!! (9)
Ros'e kembaran miper: bai jejen!! (5)
Jichu telmi: lo dmn dah jen? (8)

Melihat chat dari ketiga sahabatnya tersebut menjadi bimbang. Akhirnya dia memutuskan untuk membaca chat dari lisa terlebih dahulu.

Salisalisa

•Jen?
•Yuhuuu jejenku sayang!?
•Jenniee
•Jen
•Gue sama Rose gak akan ke rofftop because i ketemu pak botak di bawah
•jadi sekarang gue sama Rose lagi disuruh bersihin toilet sekolah
•sorry yaaa jennn 😄
•dah ah! Gue mau kerja rodi dulu ama si Rose.
•dahh!!

Yeehh!! Gmn sih elu sukirman •
yaudah dehh sono elu kerja jan lupa • yang bersih

Sudut bibir Jennie terangkat dia menutup room chatnya bersama Lisa lalu, baru saja ia ingin beralih ke pesan Rose ponselnya tiba - tiba di rebut paksa oleh seseorang.

"Balik!" perintah Jinyoung sembari menyembunyikan ponsel Jennie di balik badannya.

"ihhh, balikin hp gue cungkring! " perintah Jennie bangun dari duduknya dan mencoba meraih ponsel miliknya.

Jinyoung mengangkat ponsel Jennie tinggi membuat Jennie harus melompat - lompat untuk menjangkau ponsel miliknya. Bagaikan sebuah bagian dari drama korea Jennie, yang terus melompat sedangkan Jinyoung hanya menatap Jennie yang sedang melompat.

Mata Jinyoung begitu fokus menatap Jennie, keringat mulai membasahi dahi Jennie membuat Jinyoung dengan susah payah meneguk silvanya

Duk!.... Brak!....

Jennie terhuyung ke depan yang mengakibatkan Jinyoung yang ada di depannya terjatuh juga. Jennie di atas Jinyoung dan Jinyoung yang ada di atas Jennie, manik mata mereka bertemu

Deg.. Deg.. Deg..

Seketika jantung Jennie berpacu dengan cepat, dia merasakan ada sesuatu yang berbeda didalam dirinya. Beberapa menit berlalu begitu saja dengan posisi yang sama mereka berdua masih terdiam

Kringgg... Kringgg.....

Jennie tersadar langsung berdiri dari posisinya lalu menepuk - nepuk rok seragam miliknya. Sama halnya dengan Jennie, Jinyoung pun melakukan hal serupa seperti apa yang dilakukan oleh Jennie.

"Sorry" maaf Jinyoung bergegas pergi dari rofftop. Jennie yang awalnya terfokus pada rok seragamnya mengalihkan pandangannya pada Jinyoung lalu, menatap lurus punggung lelaki itu.

______________________________________
Maaf baru sempet update soalnya saa lagi beberapa minggu ini rada sibuk sama sekolah dan PR. Insyaallah kalo misalnya sempet bakal double update. tapi saa bingung update kapan jadi kalian pilih aja ya mau antara minggu atau sabtu ☺

Jangan lupa tinggalkan jejakmu yorobun😊 baik di komen ataupun vote

See you😘

Bad Girl VS Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang