Happy Reading ^_^
♡️♛️♡️
"HELLOOWW! Lo tuh ya, jadi cowok bangsat banget. Ngaca kek lo, jadi cowok kok hobinya cuma bikin sakit hati cewek. Banci banget," cerocos Eunbi, ini bukan pertama kalinya harus di buat emosi sama Ong. Cowok yang selalu jadi musuh bebuyutan nya di kelas maupun di luar kelas.
"Heh cewek cabe, lo tuh yang seharusnya ngaca. Apa kabar sama lo yang selalu bikin hati para cowok patah hati, yang slalu PHP sama cowok? Cih, murahan banget." Tak kalah seru, Ong juga selalu membalas ocehan Eunbi. Kemanapun atau di manapun di saat mereka saling bertatap muka, pasti slalu saja adu bacot.
"Tuh mulut jaga ya, cowok playboy kepala BANTENG. Lo punya wajah pas-pasan gitu masih SOK jadi Playboy. Ga malu apa?!"
"OY YUPUK KORIYAH, Lo tuh yang seharusnya jaga mulut. Cewek mana yang slalu bikin hati cowok sakit hati? Cewek tuh yang lembut napa dikit!"
"DASAR LO SI HABITAT SELOKAN, ngapain lo suruh-suruh gue buat lembut? Emang lo sapa hah? JUSTIN BIEBER? BUKAN!"
Semua orang yang di kelas menatap kedua orang yang sedang bertengkar itu, menurutnya sudah cukup biasa. Bagaimana tidak, disetiap detik mereka selalu saja bertengkar.
Yang satu tidak terima di katain Playgirl, dan yang satu lagi tidak terima di katain Playboy. Padahal faktanya, mereka sama-sama mempunya kemiripan. Yaitu : mematahkan hati seseorang.
"Hey kalian berdua bisa diem ga? Jangan-jangan kalian udah mulai suka yaaa?" Teriak ketua kelas, Jaehwan. Yang sudah bosan memperingatkan untuk mereka berdua saling berbaikan. Nyatanya, peringatan itu tidak pernah di dengarkan oleh mereka berdua.
"NAJIS." Ong dan Eunbi mengucapkan kata itu bersama, sambil melotot ke arah Jaehwan, membuat Jisung yang tadinya sibuk menata buku berpaling ke wajah mereka berdua.
"CIYEEEEEEEE." Siulan penuh siulan datang ke arah mereka berdua, seisi kelas heboh dengan kekompakan antara Ong dan Eunbi.
"BERISIK." Ini sudah kali ke dua mereka bicara bersamaan.
Ong langsung menatap wajah Eunbi horor.
"Ngapain lo ikut-ikutin gue hah?!" Bentak Eunbi tak terima, benar-benar cowok di depan nya ini selalu membuat darahnya naik. Untung saja, dirinya tidak punya sakit Darah tinggi.
"GR banget lo!. Lo kali yang ngikutin gue."
"YEE.. Gue ngikutin elo? Mau di taruh di mana muka gue?!"
"Sono, taruh di pucuk monas. Biar semua lihat, cewek playgirl sok cantik." Ong tersenyum miring, terlihat jelas bahwa wajah Eunbi kali ini benar-benar merah, akibat menahan emosi.
"LO TUH YA--," Kata-kata Eunbi akhirnya terputus, karena kedatangan Yena dan kedatangan Jihoon.
"Udahlah Bi, ayo duduk ke bangku kita." Kata Yena, dia adalah sahabat Eunbi. Dan yang paling menjengkelkan Yena adalah pacar dari Jihoon, sahabat Ong.
Jika Eunbi dan Ong bertengkar, yang selalu menjadi pelerai antara mereka adalah Yena dan Jihoon. Mungkin, jika tidak ada mereka berdua, dunia akan hancur yang tiap saat selalu mendengar perdebatan di antara mereka berdua.
"Bro, lo tuh jadi cowok ngalah ngapa, udah biarin aja si Eunbi." Ini sudah kesekian kali Jihoon mengatakan saran ini kepada Ong, tetapi seperti nya ini tidak pernah sekalipun di gubris oleh Ong.
"Na, dia dulu yang selalu cari gara-gara ke gue." Desis Eunbi kesal, masih menatap tajam ke arah Ong.
"Ya suruh tuh si MAK LAMPIR aja yang ngalah. Gue mana mau," kata Ong tajam, dengan menekan kata 'MAK LAMPIR' sambil menatap Eunbi.
"SIAPA YANG MAK LAMPIR, LO TUH GENDERUWO." Teriak Eunbi, tak terima.
"YEE.. MERASA LO YA JADI MAK LAMPIR, EMANG DASARNYA LO MIRIP MAK LAMPIR,"
"Udah deh Bi," Yena langsung menggandeng Eunbi ke tempat duduknya yang berada di depan, 3 bangku dari arah depan.
Jihoon pun juga menyeret Ong, untuk duduk di bangku belakang sendiri sebelah pojok. Karena jarak duduk di antara mereka cukup dekat, untung saja di jam pejaran mereka berdua tidak pernah saling bertengkar.
Hanya saja terkadang, Ong yang duduk di belakang 2 bangku di depan Eunbi. Biasanya dirinya melempar sobekan kertas yang di buat bola, dan di lemparkan mengenai punggung Eunbi. Caper ya kamu bang 🌚 -Author.
Sesampainya di bangku, Jihoon mencoba untuk menghibur sahabatnya yang sedang emosi. Terlihat dari wajah dan tatapan sadis nya.
"Bro, mau sampai kapan lo berantem kek gini? Mirip anak kecil tau ga, gara-gara lo, gue di ganggu sama si Jisung buat melerai lo sama Eunbi. Padahal tadi gue lagi asik-asiknya pacaran sama Yena." Jihoon kali ini memarahi sahabatnya itu, selalu aja dirinya di ganggu karena alasan untuk pelerai di antara Ong dan Eunbi.
Ong mendengus kesal, "Lo pacaran lah enak. Lah gue? Yang selalu di ganggu sama tuh si Yupuk Koriyah."
"Udah lah bro, bodo amat sama kelakuan lo." Kata Jihoon, menyerah. "Lo tau gak sih, lo sama dia tuh sama, Lo playboy dan dia Playgirl. Dan lo berdua sama-sama sering mainin hati seseorang."
"Beda ya, gue sama dia tuh jelas beda. Kalau gue tuh emang playboy sejati, lah sedangkan dia bukan playgirl, tapi sok playgirl."
"Mana ada playgirl itu sok, yang ada kalian tuh berdua yang sok gak setia." Jihoon menggelengkan kepalanya, mencoba untuk menasehati sahabatnya ini. Dengan pelan-pelan, jika tidak dirinya akan terkena bogeman manis dari Ong.
"Gini deh bro, lo sama dia tuh seharusnya sama. Lo kan playboy yang sering mainin hati cewe, dan Eunbi juga sama kaya lo yg sering mainin hati cowo, jadi coba ae lo baikan sama dia. Dan PDKT sama dia."
"Males banget gue sampai ngedeketin dia. Gue sampai kapanpun ga akan cocok sama Eunbi. Dan satu hal lagi, gue sama dia itu selamanya gak akan bisa saling menyatu, mana ada playboy pacaran sama playgirl. Yang satu selingkuh, yang lain juga selingkuh. Kelar dah tuh hubungan." Jelas Ong.
"Lo percaya takdir ga? Suatu saat percaya omongan gue, lo bakal jatuh cinta tuh sama si Eunbi." Kata Jihoon, dengan yakin.
TBCHai gaes 🤗
Ini cerita pertama gue, semoga kalian suka yaa 😇
Jangan lupa, vote and comment ya gaes ❤️😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY VS PLAYGIRL | Ong Seongwoo
Fanfiction"Apa yang terjadi jika seorang Playboy dan seorang Playgirl saling jatuh cinta???" Penasaran??? ◆️ Editor by Bisma D.S. ◆️ Published : Start [2018.08.05] ◆️ Copyright©2018bismads97. All rights reserved.