T H R E E

332 45 11
                                    

"Pasti kalian berdua kan yang bikin rencana kayak gini?" Tanya Ong dengan tajam, saat ini dirinya benar-benar emosi bukan main.

Ong, Jihoon, Yena dan Eunbi, sedang duduk di salah satu meja kafe. Setelah kejadian Eunbi hampir tenggelam, dan mengetahui bahwa itu adalah rencana Jihoon dan Yena.

"Sumpah dah Ong, gue ga ngelakuin itu semua. Mana ada, temen bunuh temen sendiri?" Jelas Yena, sudah berkali-kali dirinya membantah bahwa itu bukan kesalahan nya. Memang benar, jika Jihoon dan dirinya sedang mencoba untuk mendekatkan Ong dan Eunbi.

Tetapi, jika kejadian Eunbi tenggelam, itu bukan rencana dari mereka.

"Lo kata gue sama Yena psikopat?" Kata Jihoon, membela dirinya dan kekasihnya itu.

Ong mendengus kasar, "Lah terus? Kalo bukan kalian siapa? Dari awal pasti kalian bikin rencana yang aneh buat gue sama Eunbi kan? Udah deh, kalian berdua ngaku."

"Kan udah gue jelasin, gue sama Yena ga ada rencana buat jeburin Eunbi ke dalam kolam, malah seharusnya gue sama Yena mau bikin lo sama Eunbi kencan berdua. Eh ternyata malah Eunbi yang kejebur ke kolam."

"Kalian berdua sinting ya?! Gue mana mau sama si cewek judes kayak dia? Masih banyak cewek di luar sana yang mau sama gue." Kata Ong, dengan galak.

"Tapi lo juga khawatir sama dia," sindir Jihoon, memang sedari tadi Ong yang berbolak-balik untuk membeli kan baju yang baru karena baju yang di kenakan oleh Eunbi, basah kuyup.

"Gue nolongin emang sesama manusia. Kalau bukan karena gue, yakin dah gue. Udah mati tuh dia,"

Eunbi yang tadinya hanya ingin diam, akhirnya angkat bicara. "HEH BANGONG! Jaga ya tuh mulut, lo kira sopan ngomong kek gitu? Pantes gitu di dengerin sama orang Hah?! Lagian gue juga gak mau lo TOLONG. kenapa lo nolong gue hah?!"

Ong melotot tajam, "Sialan! Lo tuh emang ga ada terimakasih nya sedikit ya ke gue, yang nolongin nyawa lo di kolam tadi itu, GUE. MAK LAMPIR."

Tanpa memperdulikan ocehan Ong, Eunbi langsung meninggalkan kafe tersebut. Ini bukanlah saatnya untuk meladeni cowok itu.

Karena, kepala Eunbi sangat terasa sakit, dan tadi di kamar mandi entah kenapa hidungnya keluar darah. Mungkin karena tadi ia terbentuk sesuatu, sampai mengeluarkan banyak tetesan darah.

"EUNBI, TUNGGUIN GUE," Teriak Yena, yang melihat Eunbi langsung meninggalkan dirinya.

"Yang, aku pamit dulu ya. Ntar kita lanjut di telfon," pamit Yena kepada kekasihnya, Jihoon pun hanya mengiyakan itu. Karena dirinya tau, pasti Eunbi sangat marah dengan Yena.

"Maafin gue lah bro," mohon Revan,

Ong hanya diam, "iya."

♛️♛️♛️

Malam harinya, Eunbi mencoba untuk tidur. Dan merapikan, tempat tidur yang semula berantakan sekarang tertata rapi.

Ia membuka Handphone dan melihat ada notifikasi chat di aplikasi Line.

Daniel : Eunbi kamu udh plng? Kemana aja?

Minhyun : Hai Eunbi:)

Jonghyun : Besok ketemuan yuk Bi, lagi kangen.

Taehyung : Besok mau gue anter ga?

Taeyong : Udah makan belum?

Sehun : Bi, kamu lagi apa?❤

Kai : Malam Eunbi yang cantik 😘

Jinyoung : Lagi apa Bi? Sibuk ga?

Eunbi menghela nafas pelan, 8 cowok yang baru saja ia dekati 2 minggu belakangan ini ternyata sangat perhatian kepadanya.

Tak beberapa lama, jari tangan Eunbi mulai membalas satu persatu pesan dari mereka.

Sebaiknya sebelum membuang mereka, Putih mencoba untuk memberi 1% harapan kecil untuk mereka. Main-main dikit, boleh lah yaw.

Walaupun wajah ke-delapan cowok itu, termasuk ke dalam rata-rata. Tetap saja, tidak ada satu orang pun yang menyangkut di dalam hati Eunbi. Karena, memang keinginan nya yang selalu menjadi Playgirl.

Karena sudah cukup lama Eunbi menatap layar Handphone nya itu. Akhirnya, dirinya tertidur pulas. Berharap, besok akan ada sesuatu yang mengejutkan.

♛️TBC♛️

Hai:)

Ah, lagi susah buat mikir buat nulis, segini aja dulu ya 😇🙏🏻
Lagian, di sini aku mau memberi gambaran gimana sifat di antara Eunbi dan Ong.
Semoga kalian suka ya❤
Plis untuk vote + komentarnya ya, apapun itu. 🙏🏻

Eh tunggu, gue mau promosi dulu.

Instagram : @bismads97
Twitter : @bismads97

Di follow yaaa?? Terimakasih❤💜💙

PLAYBOY VS PLAYGIRL | Ong SeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang