Matahari, Aku tahu pagi nanti kamu akan datang lagi. Menghangatkan semesta dan seisinya. Tak terkecuali, Laki-laki berhoodie navyku. Pintaku, Tolong ikuti kemana langkahnya pergi. Bukaaan, Aku tidak posesif! hanya saja,aku sedang jauh dan tidak dengannya setiap kamu muncul matahari.
Matahari, Aku paham betul laki-lakiku ini senang mengeluh karena hangatnya dirimu disiang hari. Hehe, Ia ngga tau aja aku yang bersengkongkol dengannya(matahari) saat laki-lakiku pergi tanpa mengajakku, Oops!. Jangan salah sangka laki-lakiku, aku cuma terkadang kok bersengkongkolnya hehe.
Matahari, Aku mengerti tugasmu yang selalu menghangatkan semesta disiang hari. Aku paham betul bagaimana hangatmu, Tapi aku pinta saat menghangatkan semesta dan se isinya termasuk laki-lakiku ini, Jangan terlalu hangat. Itu tugasku juga menghangatkan laki-lakiku yang senang bepergian dengan si Ben motor matic kesayangannya.
Ps; Jangan marah, Jika matahari hari ini begitu terik, Karena hari ini aku bersengkongkol dengannya. hehe
Tertanda,
gadismu yang senang marah tanpa sebab
KAMU SEDANG MEMBACA
Laki laki berhoodie navy
Teen Fiction"Aku percaya,suatu saat nanti kau akan mencintaiku," ucapmu dengan yakin. Dan kali ini aku percaya, Aku si gadis yang mulai mencintai laki-laki berhoodie biru navy.