13

720 176 17
                                    



"You ok Kangseul?" lelaki paruh baya yang duduk di depan Seulgi bertanya sambil menyuapkan sumpit berisi irisan daging bulgogi ke mulutnya.

"Eh?"

"Ngelamun mulu sih akhir-akhir ini?"

"Hehe.."

"Kalo ada apa-apa cerita ke mamih papih ya Gi" wanita yang duduk di samping pria paruh baya tadi ikut angkat bicara.

"Mba Ugi kayanya lagi galau tuh mih"

"Oh ya? Kenapa Gi? Ada masalah di kantor? Resign aja, papih kan nyuruh kamu kuliah lagi"

"Bukan masalah kantor pih, palingan masalah cowok" jawab Hoshi sambil terkekeh. Sementara Seulgi hanya mendelik pada adik angkatnya itu.

Ya, kini Seulgi sedang makan malam bersama keluarga Hoshi yang resmi menjadi keluarga angkatnya sejak beberapa tahun lalu. Setiap akhir pekan Seulgi akan menginap di rumah mewah ini, namun akan kembali ke apartemen kecilnya saat weekday.

"Ugi udah punya pacar?"

"Bukan pacar kok mih" jawab Seulgi.

"Terus kenapa digalauin? Yang mana orangnya? Biar papih hajar, berani-beraninya bikin anak perempuan papih galau" papih Kwon mengepalkan tangannya. Seulgi, Hoshi, dan mamih Kwon terbahak.

"Yaudah yuk makan, Ugi kan hari ini shift malam"

Duaminggu setelah mengetahui kebenaran bahwa Seunghoon adalah seorang yang pernah ia temui sebelumnya, Seulgi semakin percaya bahwa Seunghoon adalah seseorang yang dikirim Tuhan untuk menggantikan Jooheon. Namun berbeda dengan pria itu, hari kehari bukannya semakin dekat, Seunghoon justru semakin menjauh. Bahkan sudah terhitung tiga hari ini Seulgi tak mengetahui kabar pria itu.

Ah nanti saat shift malam ia akan menanyakan langsung pada Wendy, mungkin Wendy tahu keberadaan Seunghoon.

"Hosh, nanti anter mba Uginya ya" perintah papih Kwon.

"Siap pih"


***


Di perjalanan menuju kantor.

"Mba Ugi kenapa sih? Ga mau cerita sama Hoshi?"

"Ga kenapa-kenapa kok"

"Mba, Hoshi kan bentar lagi lulus kuliah, jadi Hoshi bukan anak kecil lagi. Kalo mba Ugi mau cerita, Hoshi bakal seneng banget. Tadi papih kan bilang mau ngehajar cowok yang bikin mba Ugi galau, nanti Hoshi bakal bantu papih pegangin tangannya cowok itu biar papih bisa ngehajar dia" Hoshi terkekeh geli mengingat ekspresi papihnya.

Seulgi terharu, papih, mamih, dan Hoshi selalu menganggap Seulgi adalah bagian dari mereka sejak bertahun lalu. Sudah lama Seulgi merindukan perhatian ayah, ibu, dan saudara karna ayah kandung Seulgi sudah meninggal saat ia masih berada dikandungan. Sedangkan ibunya memilih untuk menikah dengan pria berkebangsaan Amerika dan tinggal di sana, meninggalkan Seulgi remaja seorang diri.

"Kamu inget ga, mba pernah kencan buta sama Wendy dan pacarnya?"

"Umm.. bukannya udah setauan lalu? Kalo ga salah pas Yiyang belum pindah ke Korea ya mba?"

"Iya"

"Terus?"

"Mba kan lari-lari ngejar kamu keluar cafe, trus mba nabrak cowok"

"Iya terus?"

"Ternyata yang mba tabrak itu Ko Seunghoon"

"Lah bagus dong? Emang dunia ini sempit. Buktinya aku sama Yiyang aja bisa ketemu padahal beda negara"

Emergency CallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang