01 Mr. byun

479 40 6
                                    

Seoul, korea.

7.pm

Seorang pria berjalan sambil menggendong seorang anak kecil perempuan yang merupakan putrinya sendiri dan bisa disebut seorang duda.

Pasti semua tahu apa itu duda? Bukan dadu ya 😂

Istri dari pria tersebut meninggalkan mereka saat putrinya lahir. Sudah empat tahun pria ini mengurus putri tunggalnya sendiri tanpa pendamping baru.

Dan pekerjaan pria ini adalah CEO dan seorang MAFIA.

Masyarakat hanya tahu jika pria ini adalah seorang CEO beranak satu. Dan tidak ada seorang pun yang tahu jika dia seorang MAFIA.

Siapakah pria itu?


















Pria itu,

















Byun baekhyun























Dan putrinya






















Byun hyera













Baekhyun membesarkan hyera denngan penuh kasih sayang. Baekhyun selalu menuruti apa yang hyera mau karena hyera adalah orang satu-satunya akan hidup bersama hingga dewasa.

🍁🍁🍁

"Hiks...hiks...daddy..."

"Sayang, kau kenapa?" tanya seorang wanita paruh baya yang merupakan pembantu di rumah baekhyun ini. Dan dia juga sudah menganggap hyera sebagai cucu nya.

Hyera menangis tersedu-sedu sambil memeluk boneka bearnya. Ahjumma itu mendekat pada hyera kemudian menggendong anak itu ke sofa dan duduk di pangkuannya.

"Daddy...hiks"

"Sstt...daddy sebentar lagi pulang..." ajhumma tersebut menenangkan hyera yang menangis itu.

"Daddy....hiks"

Ahjumma tidak tahu harus bagaimana menenangkan hyera karena mengggunakan cara apapun anak ini tidak akan tidur jika ayahnya baekhyun tidak mencium kening nya saat tidur dan memeluknya.

"Tunggu ya hyera...sebentar lagi daddy pulang"

"Hyera jangan menangis lagi..."

"Daddy...daddy...hiks"

"Bagaimana hyera tidur dulu..daddy mungkin masih sibuk dengan pekerjaan nya" bujuk ahjumma. Siapa tahu kali ini hyera menurut.

"Tidak! Hyera tidak mau tidur jika daddy belum pulang!!" tolaknya dan tangisannya semakin kencang.

"Daddy....."

Ahjumma itu hanya bisa pasrah melihat hyera menangis seperti itu. Karena memakai cara apapun, hyera tetap tidak mau. Yang dia mau hanya baekhyun.

Cukup lama hyera menangis, hampir satu setengah jam menangis namun masih saja tidak henti-henti. Hyera tipe anak yang pandai menangis. Menangis hingga badannya penuh keringat.

Kenapa sajangnim masih belum pulang.. Padahal ini sudah larut.

"Sstt...hyera sudah...jangan menangis lagi"

Tiba-tiba ahjumma mendengar suara pintu depan terbuka dan tutup. Tak lama kemudian, ahjumma melihat sosok pria dengan penampilan cukup berantakan. Mungkin karena pekerjaan nya di tambah wajah lelahnya.

Pria itu terkejut ketika melihat ahjumma dan hyera yang duduk dipangguan ahjumma itu sedang menangis.

"Hyera.."

Sontak hyera langsung mendonggakan kepalanya.

"Daddy..." sontak hyera langsung turun dari pangkuan ahjumma itu kemudian beralih ke ayahnya, baekhyun.

"Sayang...,sayang kenapa nangis? Hmm? Dan kenapa sayang belum tidur?"

Hyera memeluk erat leher baekhyun dan menenggelamkan kepala nya ke dada baekhyun.

"Hyera menangis dan tidak tidur karena menunggu sajangnim. Katanya dia tidak mau tidur jika sajangnim belum juga pulang"

Jelas ahjumma itu. Baekhyun menghembuskan nafas dan tangannya mengelus punggung hyera.

"Maafkan daddy"

Baekhyun menggendong hyera. Kemudian, ahjumma tersebut bangkit dari duduknya.

"Terima kasih" ucap baekhyun.

"Sama-sama sajangnim"

Setelah itu baekhyun menggendong hyera masuk ke kamar. Hyera sudah berhenti menangis saat melihat baekhyun pulang. Dan sekarang baekhyun membaringkan nya ke ranjang ukuran king size itu.

"Daddy mandi dulu, hyera tidur dulu ya"

Hyera mengelengkan kepalanya, "Tidak, hyera mau tidur dengan daddy"

"Iya sayang, tapi...daddy mandi dulu. Daddy kan bau, bagaimana nanti hyera pingsan?"

Sontak bibir hyera membentuk senyum. Baekhyun mengacak rambut hyera pelan. Kemudian turun dari ranjangnya.

"Daddy mandi..."

25 menit kemudian, baekhyun keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian piyama. Matanya tertuju pada hyera dengan mata masih terbuka.

Ku pikir dia sudah tidur..

"Hyera belum tidur?" tanya baekhyun sambil menaiki ranjang dan menyelimuti tubuhnya dan juga hyera.

Hyera memiringkan tubuhnya, lalu kakinya di naikan ke pinggang baekhyun sebagai guling dan tangannya diletakan ke leher baekhyun.

"Tidurlah.."

Baekhyun menepuk bokong hyera dengan pelan agar hyera cepat tidur karena dia sudah lelah dan ingin segera masuk ke alam mimpi.










ToBeContinued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ToBeContinued

I want a MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang