Revenge [YunJae - BL Story]

Empat

Revenge

.
.

© DNAngel724

.
.

Face It

Warning
Saya hanya meminjam nama tokoh untuk kepentingan ff ini. Dan tidak ada hubungannya dengan real life mereka.
Terima kasih atas pengertiannya 🙏

Noted.
Yang di cetak tebal dan miring gambaran masa lalu

#
#

Kim Corp

Jaejoong terlarut dalam pekerjaannya di saat Yunho datang ke dalam ruangan.

Tersenyum kecil kemudian Yunho menghampiri kekasihnya. Mencium kening Jaejoong yang tak terganggu.

Sudah seminggu kebiasaan Yunho yang selalu berusaha ingin melakukan kontak fisik dengannya, membuat Jaejoong membiarkan saja.

"BooJae.. Aku akan menambahkan seorang lagi untuk membantu pekerjaan Siwon.." seru Yunho setelah duduk di mejanya.

"Hn.." jawab Jaejoong acuh tak acuh.

Yunho menekan intercom-nya meminta sekretaris barunya masuk.

Tak lama seorang pria yang lebih kecil dari Siwon masuk.

"BooJae.. Kau tentu masih ingat dengan Kim Junsu, sahabatku.. Kini dia akan menjadi sekretaris yang akan membantu Siwon.." Yunho memperkenalkan.

Jaejoong tersentak dari pekerjaannya dan menatap Junsu. Sahabat Yunho yang selalu memasang wajah polos namun penuh dengan kebusukan.

Junsu sama terkejutnya dengan Jaejoong. Junsu tak menyangka jika Jaejoong kini berubah. Si itik buruk rupa telah berubah menjadi pria menawan yang rupawan.

"Junsu.. Ini Kim Jaejoong kekasihku.. Tentu kau tidak melupakannya bukan?" seru Yunho.

Junsu mengangguk kaku.

.
.

Junsu menatap Jaejoong dengan tatapan penuh kebencian. Pasalnya Yunho ternyata lebih memprioritaskan Jaejoong dibandingkan dirinya.

Selama ini, Yunho selalu memenuhi semua keinginan Junsu. Tak ada permintaan Junsu yang ditolak oleh Yunho, setidak masuk akal apapun.

Yunho pun terlihat tidak pernah dekat dengan pria atau wanita siapapun termasuk Boa.

Membuat Junsu yakin jika perasaannya berbalas. Junsu berfikir jika Yunho mencintainya.

Namun tiba-tiba kini dengan tak terduga, Yunho justru memilih orang lain dan bukan dirinya.

"Hai, buruk rupa.. Sudah kubilang berapa kali menjauh dari Yunnie.. Sulit sekali rasanya kau memahami hal itu.." seru Junsu memasang wajah menghina.

Jaejoong menatap Junsu datar.

"Apa kau tidak bosan? Atau apa aku kurang memberikan peringatan padamu?" serang Junsu lagi.

Jaejoong masih terdiam dan menatap Junsu dengan mata bulatnya dari balik kacamata tebalnya.

Junsu semakin murka dan ingin memukul wajahnya. Namun Jaejoong menahan tangan Junsu yang terayun.