Ke Puncak Doa

93 30 0
                                    

Senyummu memahat matahari jadi maut menyergap aku dipinggir suara menjelang sekarat.

Sebab rinduku lebih keras dari hujan lebih baka dari lautan dan hanya di bukit-bukit waktu yang kekal, rinduku senantiasa menjelaskan menyergap bayanganmu pada batu yang lepas dari kenangan ku.

Aku pun jadi maut
Diam dipuncak doa
Menahan jerit air mata.

Hanya Sekedar KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang