Pagi hari di kediaman sean
.
.
.
.
.
.
Kriingg...
.
Kriingg
.
Kriingg
.
.
Suara alarm yang sangat berisik,membangunkan seorang lelaki manis .
.
.
.
Sean pov
.
.
.
"Ahh.... Sudah jam setengah 6 pagi.." kata ku. Dan langsung beraktivitas seperti biasanya.
.
.
'Yah... Aktivitas biasa ku setiap pagi adalah bangun tidur - sarapan - membersihkan toko - membuka toko - bersiap kesekolah - belajar disekolah - pulang sekolah - bekerja di cafe ku - mengerjakan tugas - menutup cafe - membersihkan diri - tidur lagi' batin ku.
.
.
.
.
"Bibi... Apakah kau sudah siap??" tanya ku pada bibi kayla.
"Iya aku sudah siap.. Cepatlah berangkat. Nanti telat" kata bibi kayla.
"Iya bibi... Aku pergi" kata ku sambil beranjak pergi.
.
.
.
.
.
.
Di sekolah
.
.
.
Sesampainya disekolah. Aku langsung bertemu dengan sahabatku. Dia adalah Vian.
.
.
Vian adalah teman ku sedari SMP, sebenarnya kami ada 5 orang tetapi karena orang tua ku meninggal dan harta yang kupunya pas-pas-an. Jadi 3 prang lainnya memilih pergi dan.meninggalkan kami berdua...
Vian adalah seorang anak dari seorang guru disekolahan. Gaji yang menadai untuk kehidupan mereka bertiga. Bertiga? Ya... Vian seorang anak tunggal yang sangat dilimpahi kasih sayang dan juga berperasaan tulus terhadap sesama.
.
.
Back to story guys.
.
.
.
"Hai sean.. Udah siap tugas fisika" tanya vian.
"Tentu saja sudah" kata ku sambil merangkul bahu vian dan mengajaknya masuk ke dalam kelas.
.
.
.
.
Seperti biasanya anak sekolah akan datang kesekolah, duduk, belajar, istirahat, belajar lagi, lalu pulang.
.
Seperti itu juga kami berdua.
.
.
.
Skip
.
.
.
.
.
Pulang sekolah
.
.
.
"Sean aku ingin mampir ke cafe dan menyapa bibi kayla boleh?" tanya vian
"Tentu saja boleh... Dasar" jawabku. Dan vian hanya menggaruk lehernya yang tidak gatal.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bibi aku pulang" teriak sean didepan pintu cafe yang membuat dia menjadi tontonan.
" Sudah pulang?? Eh... Ada vian ternyata?" tanya bibi.
"Ayo masuk" lanjut bibi.
.
.
.
"Bibi... Sudah bibi di depan kasir saja" kata sean.
"Biar aku yang melanjutkan kegiatan bibi di belakang" pinta sean.
"Tidak usah... Kau di depan kasir saja sama vian. Kan ada temanmu,, masa sih kau gak nemanin dia? Kau mau dia jadi patung?" tanya bibi.
"Yasudah.. Aku kedepan ya bi..." kata sean .
.
.
.
"Vian kau tidak lapar? Ingin makan apa?" tanya sean.
"Ah... Aku.. Terserah kau aja deh" kata vian
"Baiklah.. Bagaimana jika nasi goreng?" tanya sean kembali.
"Boleh.. Keliatannya enak juga. Semua masakan bibi kayla memang enak" puji vian.
.
.
.
.
Sambil memakan makanan mereka pun mengerjakan tugas di depan kasir.
.
.
.
.
Sean pov end
.
.
.
.
.
Di jepang,, tempat tinggal keluarga mill.
.
.
.
.
.
"Alvian... Kamu akan pergi ke indonesia. Melihat perkembangan pembangunan disana. Kira-kira dalam 3 atau 4 bulan kedepan. Apaah kamu mau?" tanya ayah alvian.
"Tentu saja ayah. Lagi pula indonesia negara yang menarik" kata alvian.
"Kapan aku akan berangkat ayah?" tanya alvian.
"Besok pagi, kamu berangkat." jawab ayah alvian.
.
.
.
.
.
Skip
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
Abis chapter 1..... Please vommentnya ya??Sankyu...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety Boy.. Please Forgive Me
Teen FictionBaca langsung bae lah... Aku bingung bikinnya.. Ah... ini cerita kedua ku jadi mohon untuk Vote + Comment atau yang sering disebut/diketik vomment mohon bantuannya😄😊😁 Mungkin nanti dibuat 18+