part 7

733 3 1
                                    

Di mall
Audi , earth dan aldora duduk di starbuck
Line
Vero
Kamu lagi dimana? Aku uda di depan nih
Me
Starbuck datang aja

Tak lama kemudian vero menghampiri audi dan duduk di sebelah audi.
"nih do vero" ucap audi
"vero heaton" ucap vero mengulurkan tangannya
"aldora arley" ucap aldora menjabat tangan vero dan detik kemudian dilepaskan
"kamu mau minum apa babe?" nanya vero
"greentea + cream" ucap audi
"kalian?" nanya vero
"samain aja" ucap earth dan aldora
"aku mesen dulu ya" ucap vero mencoum bibir audi dan berlalu pergi
"sepertinya dia dari keluarga terpandang akan ku cari tau tentangnya" ucap aldora
"baiklah" ucap audi
****
"nih diminum" ucap vero memyodorkan minumannya
"makasih" ucap audi
"nonton yuk" ajak vero
"kalian?" nanya audi
"boleh" ucap aldora
Vero,audi,aldora,earth menuju ke bioskop.
*****
"ada yang bisa dibantu mr.adijaya?" nanya mba penjual tiket
"saya ingin memesan 4 tiket ip man" ucap vero memberikan uangnya kepada mba tersebut
"ambil saja kembaliannya" ucap vero dan mba tadi memberikan tiketnya kepada vero dan tersenyum menggoda.
Film mulai di mainkan. Vero tidak menonton melainkan asik menatap wajah audi.
"kenapa sih kamu lihatin aku mulu ini tiketnya mahal tau" ucap audi
"soalnya kamu manis babe" ucap vero lanjut vero "sini tidur di pundakku babe"
Audi hanya menurut Saja dan vero pun menonton sambil mengengam tangan audi dari tadi audi tidak banyak bicara dengan vero.
Malam 06.00
Vero sedang duduk di atas mobil mewahnya sambil menunggu kedatangan seseorang dengan jas sederhana dan rambut sedikit acak acak . Tak lama kemudian wanita yang di tunggu akhirnya datang dengan menggunakan dress selutut berwarna putih dengan olesan make up natural yang memancarkan dirinya bagaikan sosok putri .
"thanks for coming babe" ucap varo mengukir senyum
"your welcome" ucap audi
Varo dan audi masuk ke dalam restoran yang telah di pesan oleh keluarganya untuk makan malam sedang posisi varo merangkul pinggang audi dengan posesif seakan akan takut kehilangannya .
"son , who is on your embrace?" nanya ayah varo
"my girlfriend dad" ucap varo
"kenalin om , tante saya audi lauren" ucap audi tersenyum ramah
"wow putraku diam diam ternyata memiliki kekasih rupanya" ucap dad
"pasti dad , tidak mungkin diriku tidak laku , yes dad?" nanya varo
"yes" ucap dad
"tapi sayang sekali , mom selalu menggangapku tidak memiliki kekasih" ucap varo
"kenapa tidak di kenalkan jika memiliki kekasih?" nanya mom
"not yet time mom" ucap varo mencium pipi audi

Hari ini yang datang hanya allena kedua orang tuanya tidak datang karena sibuk .
"sorry nak ibu tidak tau kalo varo memiliki kekasih" ucap mom
"no problem mom" ucap allena tersenyum paksa
Acara dinner akhirnya selesai , varo dan audi pamit pulang duluan .
"pulang bersamaku , ok?" nanya varo
"my car ?" nanya audi
"nanti aku suruh supirku antar ke rumahmu , ok?" nanya varo
Audi mengiyakan saja dari pada harus ribut . Ia menolak pun tak ada gunanya karena nantinya pasti vero akan memintanya samapi dapat .
"allena ro gak anterin?" nanya mom
"i don't know" ucap varo lajutnya "gimana by dia boleh bareng kita?" nanya varo
"hm no problem bae" ucap audi
Varo duduk di bangku mengemudi , audi di sebelah vari sedangkan allena diduduk di belakang . Tangan kanan varo menyetir tangan sebelahnya menggengam tangan audi.
"are you happy tonight baby?" nanya vero
"yes bae" ucap audi
Allena yang menatapnya sebel karena dirinya tidak dianggap . Allena menyimpan rasa tak senang kepada audi . Tak lama kemudian mobil varo berada tepat di depan rumah allena . Allena langsung turun saja tanpa berkata apa pun dan varo menjalankan mobilnya
"kenapa dengan dirinya baby?" nanya varo
"aku tidak tau bae" ucap audi
"sudahlah lagian dia tidak penting" ucap varo
"emang aku penting bagimu? hah?" nanya audi
Varo tidak menjawab hanya menatap lurus jalan yang masih dipenuhi oleh berbagai macam mobil .
"sudahku pastikan pasti diri tidak penting , hanya penting disaat kau ingin memenuhi nafsu bejadmu saja" guman audi kecil tapi masih terdengar oleh varo
Audi bersandar pada kaca mobil varo perlahan lahan memejamkan matanya .
"manis" satu kata yang di deskrepsikan varo  saat audi tidur .

Pagi 07.00
Audi terbangun dari tidur nyenyaknya . Audi merasakan ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya tak usah di lihat lagi pasti pemilik tangannya adalah  varo . Audi mengetahuinya dari bau parfun ya g di kenakan oleh pria itu .
Audi membalikkan tubuhnya perlahan agar pria yang sedang memeluknya tidak terbangun . Audi menatap wajah pria yang bukan siapa siapanya ini tetapi mereka sudah melakukan hubungan suami istri ini . Audi mengecup pipi varo setelah itu mengecup bibirnya tetapi di lumat oleh varo .
"good morning baby" ucap varo
"maaf sudah menggangu tidurmu" ucap audi
"tidak sama sekali baby" ucap varo dengan senyumannya
"morning too" ucap audi
"ternyata audi ku ini sudah nakal juga ya , sudah berani diam diam menciumku saat diriku sedang tidur" goda varo
"yasudah maaf jika kamu tidak menyukainya aku tidak akan melakukannya lagi"ucap audi
"aku tidak berkata seperti itu by kamu boleh melakukan sesuka hatimu dari atas sampai bawah is your mine baby" ucap varo
"terserahlah apa katamu" ucap audi

:/ maaf jika ceritanya pendek

jangan lupa vote dan comment ya hehe :)


character are youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang