( six )

655 44 19
                                        

Maaf typo

Woojin sedang mencari wanita yang akan diuji cobakan dengan jihoon sedangkan jihoon hanya menunggu nya dikursi taman dan berdiam diri yang sedang memikirkan kejadian yang mustahil baginya.

"Kok bisa ya gue tadi gak kenapa - Napa aneh banget" ucap jihoon dalam hati.

Tiba - tiba woojin datang bersama wanita dan mengagetkan jihoon yang sedang melamun.

" Woi "

Jihoon tersadar dari lamunannya.

" Apaan sih Lo ngagetin aja"

" Abisnya loh dari tadi ngelamun. Aje kerjaan Lo "

" Ya terserah gue lah "

" Hoon nih gue bawa cewek dia mau gue suruh uji coba "

" Annyeong haseyo naega sana imnida " sambil membungkuk

" Oh jihoon imnida "

" Nah kalian udah pada kenalan yaudah gue tinggal "

" Eh Lo mau kemana ? Masak Lo tega ninggalin gue "

" Hadeh Hoon kan Lo sendiri yang minta uji coba "

" Terus kalau gue kumat "

" Udahlah coba aja dulu, yaudah gue tinggal bye 👋"

Woojin meninggalkan jihoon dan sana di taman dan woojin hanya bersembunyi dibalik semak semak untuk mengawasi jihoon.

" Emm kalian itu sahabat ya " sana memulai pembicaraan

" Iya pas waktu SMA sih gue baru kenal Ama dia"

" Oooo kamu sekolah mana "

" Ah gue sekolah di univ one "

" Ama dia juga ?"

" Yaiyalah "

Diselang pembicaraan sana tiba - tiba menyentuh jihoon secara sengaja ( karena disuruh woojin )

" Ah mianhae "

Tiba - tiba jihoon ketakutan dan menangis sana pun panik dan khawatir.

" Jihoon kamu kenapa ?"

Woojin pun melihat jihoon sedang kumat dia pun bergegas menuju ke jihoon dan sana.

" Emm woojin mianhaeyeo naega mollayeo jika terjadi seperti ini "

" Gwenchanayeo kamshamnida "

" Oh cheonma, mianhaeyeo "

" Yaudah gue pergi dulu ya annyeong 👋"

Woojin pun menuntun jihoon yang menangis dan ketakutan dan mereka berdua pun menuju ke mobil.


*****

" Hoon loh gak papakan ?"

Jihoon masih ketakutan dan menangis didalam mobil. Woojin bingung dan dia merasa bersalah dan juga tidak berguna menjadi sahabat jihoon.

" Hoon mianhaeyeo gue emang sahabat Lo yang gak berguna buat Lo ini semua salah gue "

Jihoon pun tidak menggubris omongan woojin.

" Hoon sadarlah Hoon jaebal please. Ayo Hoon jika Lo terus terusan begini gue harus eottheokae Hoon buat nolong Lo ayo Hoon sadarlah "

Tiba tiba woojin teringat bahwa jihoon akan sadar bila dia mendengar suara eommanya. Woojin pun menelpon eomma jihoon.

" Emm ahjumma jihoon kumat lagi "

" Nde?"

" Emm ahjumma bicara saja dengan jihoon "

Woojin pun mendekatkan hpnya ketelinga jihoon.

" Jihoona ini eomma. Kau baik - baik saja nak "

Jihoon tersadar dia mendengar suara eommanya.

" Oh, eomma "

" Nae jihoona. Neo gwenchana"

" Nae eomma "

" Yaudah hajima kumat lagi ya "

" Nae cheonma eomma "

Jihoon mengembalikan hp ke woojin.

" Lo udah gak papa Hoon "

" Y "

" Kok Lo aneh sih sama pelayan cafe tadi gak papa pas sama sana kok Lo kumat "

" Molla"

" Ah bengung gue sama Lo "

" Gocean sana sama bencong Prapatan " ( orang ini habis kumat ngocak hadeh 😑 - author)

" Lo beneran udah sembuh Hoon "

" Udah "

" Kok gue rasa Lo tambah gila ya masak gue disuruh pegang bencong Prapatan. Wah ada yang gak beres nih sama Lo "

" Tau ah "

" Ih kok aku jijiq ( ban bledos ) "














Annyeong baru update soalnya author banyak tugas nih. Maafkan author ya pada kangen gak sama author. Kagak ya . Sekali lagi maapkan calon masa depannya park jihoon ini ya / ngimpi 😒 biarin 😜.
Eh author mau nanyak ff ini pada mau diterusin gak ya kalau gak gue hapus soalnya pada banyak yang gak suka ato ffnya bosenin ya jawab ya tolong author. Kalian semua luar biasa 👏👏.

Jgn lupa voment oke. Bye, annyeong 👋👋.



맅사우리얗💕💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DESTINY ( park jihoon x you )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang