Selamat tinggal semua

181 16 1
                                    

*Taman hospital

•Bang pd nim pov

"sejin,aku harus bicarakan ini kepadamu, ini sangat penting bagi aku,kamu dan bangtan nanti". Kataku mulai serius kan suasana.

"apa yang akan kau bicarakan Pak? Bicarakan saja sekarang".jawab sejin kepadaku.

"begini sejin,dokter hanya bicara padaku saja,karena aku yang paling bertanggung jawab dalam urusan ini, Dokter bilang haeni divonis umur dia tidak lama lagi karena kankernya selama ini dan ditambah dia kecelakaan parah sekarang, Umur dia hanya 2 minggu lagi,sejin! .Terus terang kepadamu aku bingung,jika haeni seperti ini, ini akan merumitkan bighit nanti". kataku yang berusaha menahan air mata.

"pak saya pun berpikir seperti itu, jika haeni sudah divonis hidupnya 2 minggu lagi, apakah kita harua mencari penggantinya?.tanya manager sejin kepadaku.

"seperti nya begitu,sejin. Aku harus cepat cepat mencari pengganti haeni,Tapi siapa? ".ucapku membuat sejin memasang wajah bingung.
"yasudahlah pak, urusan mencari pengganti haeni kita atur nanti saja, Yang kita pentingkan sekarang saat ini adalah kondisi haeni". Ucap sejin,yang sepertinya ingin menenangkanku.

Aku pun mengangguk "kau benar,sejin.Urusan mencari pengganti haeni biar nanti itu menjadi urusanku,Yang kita pentingkan saat ini adalah kondisi haeni sekarang".ucapku dengan nada rendah.

"Yasudah pak, ayo kita kembali keruangan haeni, kasihan jika cuma tujuh anak itu yang menjaga haeni".Ucap manager sejin.

Aku mengangguk'kan sambil menampilkan gestur tubuh yasudah-ayo, lalu kami berjalan pergi menuju keruangan haeni.

_ _ _

2 minggu kemudian

•Kim haeni pov

Aku Membuka mataku yang berat,dan sangat buram. Aku melihat satu orang didepanku yaitu JIMIN dengan mataku yang remang remang,Aku tidak kuat untuk bicara,aku hanya mendengar jimin berteriak kepada member lain
"heyy, haeni sudah siuman!!!!!"ucap jimin sambil berteriak .
6 member bangtan yang lainnya, segera berlari kearahku dan jimin,tak perduli mereka menabrak benda apapun
"woahh,Jinjja???haeni kau sudah siuman?"ucap taehyung kepadaku,Tetapi aku tidak bisa menjawab orang yang kucinta ,karna membuka mulutku saja terasa berat.
"Haeni, Ayolah cepat sembuh, Kami semua rindu denganmu"ucap jungkook kepadaku.
Aku hanya tersenyum haru kepada mereka semua Rasanya aku ingin menangis mendengar ucapan jungkook tadi,Ternyata mereka benar benar memperdulikanku sampai segitunya.

Namun tiba tiba dadaku terasa sesak kembali,mataku sudah terlalu rapat untuk dibuka, Hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri kembali,Aku hanya bisa mendengar sedikit teriakan dari mereka
"Haeni.... jangan pingsan lagi kami mohon". ucapnya jimin sambil diiringi suara tangisannya kepadaku.

"HAENI!!!!!....aku mohon bangun sekarang, Ini perintahku,Orang yang kau cintai......". Ucap taehyung dengan suara berat khasnya yang tak kalah menangis dari jimin.
Sedangkan member yang lain aku hanya mendengar mereka sedang menangisiku.
namun salah satu dari mereka ada yang berteriak memanggil dokter dan ternyata itu namjoon

"DOKTER!!!".teriak namjoon.

Namun sayangnya,Hidupku sudah cukup sampai disini,detak jantungku dimonitor  hanya menampilkan garis lurus. Itu bertanda bahwa aku sudah meninggalkan kalian semua, Selamat tinggal bangtan,Selamat tinggal taehyung orang yang sangat aku cintai. Aku pergi,Kita akan bertemu disurga nanti.












Gimana ceritanya???nyesek ga sih?Kalian ngerti maksud dari cerita aku kan? aku baperr sendiri bacanya 😭😭😭Haeni pergi secepet itu ternyata yahh???,
Mau next??? Vote dulu dongg
Cuma klik bintang di bawah sebelah kiri, CUMA KLIK!!

Be Managers Bangtan (BTS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang