Pengantin Kecil Desa Konoha

4.6K 389 35
                                    

Uzumaki Naruto, hokage ketujuh desa Daun Tersembunyi atau sering disebut dengan Konohagakure, tengah duduk nyaman menikmati sebuah tari tradisional. Panggung kecil dengan lampion-lampion terang berada di setiap sudutnya sebagai tempat si penari memamerkan keindahan gerakan tubuhnya.

Sepasang mata birunya terpaku, tidak teralih sedikit pun dari panggung terang di hadapannya. Fokus sepenuhnya pada hiburan yang tengah berlangsung di atas panggung. Selama 32 tahun hidupnya, pahlawan sekaligus pelindung Konoha itu tidak pernah merasa begitu terpesona dengan sesuatu seperti saat itu.

Malam itu, malam festival terbesar desa Konoha, hokage kesayangan masyarakat Konoha akhirnya menemukan pengantinnya.

Pengantin Hokage
NaruSasu Fanfiction
Naruto by Masashi Kisimoto
SasShin's Present
Boyslove story

Festival Konoha adalah festival yang digelar secara rutin setiap tahun di desa Konoha. Berbagai pertunjukan budaya akan diadakan selama tiga hari penuh. Festival yang sudah dilaksanakan secara turun temurun selama ratusan tahun sebagai bentuk pemujaan kepada leluhur dan dewa yang dipercayai oleh seluruh masyarakat Konoha.

Tradisi ini selalu dijaga baik oleh masyarakat, semua kalangan selalu antusias menyambut festival. Mempersiapkan berbagai keperluan jauh hari sebelumnya. Hari-hari menjelang festival adalah hari-hari yang penuh kesibukan namun terasa menyenangkan.

Namun, ada yang berbeda dari festival tahun ini. Kemeriahan dan kesan sakral lebih terasa di tahun ini. Kuil Kaguya, kuil utama sekaligus kuil terbesar di desa Konoha dihias sedemikian rupa. Panggung kecil di depan kuil yang biasanya terbengkalai, kali ini tampak lebih meriah dengan berbagai lampion dan kertas mantra ala kepercayaan agama Shinto. Api unggun kecil sudah menyala terang di tengah panggung.

Malam ini, pertunjukan utama Festival Konoha akan dilaksanakan di panggung kecil itu.

*******

Nara Shikamaru memasuki ruang hokage, tidak perlu mengetuk atau meminta izin karena sang tangan kanan hokage itu memang datang bukan untuk tugas. Mata kuacinya menatap si pemilik ruangan yang masih terlihat sibuk dengan berbagai berkas di atas meja.

Menghela nafas panjang, pria berjenggot itu berjalan pelan mendekati sang atasan.
"Kuharap kau tidak lupa dengan jadwalmu malam ini!" katanya sambil melipat tangan di depan dada.

Sepasang mata biru yang terlihat lelah menatapnya dengan kerutan di kening. Shikamaru lagi-lagi menghela nafas panjang melihat ekspresi tidak mengerti dari sang kawan karib.

"Kau harus menghadiri Festival Konoha di Kuil Kaguya, Naruto!" kening dipijit karena frustasi.

Uzumaki Naruto, hokage ketujuh pun meletakan penanya dan mendesah lelah di kursi kebesarannya.

Ya! Bagaimana ia bisa lupa dengan acara sakral sebesar itu. Padahal jelas-jelas dari tadi ia terus mengeluh akan suara berisik musik festival.

Naruto mengusap wajahnya kasar.
"Maafkan aku! Aku benar-benar lupa!" erangnya sambil membereskan berkas-berkas yang tadi ia geluti.

"Kau baru 30-an, Naruto! Tapi sikap pelupamu sudah seperti kakek-kakek saja!" sindir Shikamaru dengan senyum miring.

Naruto hanya mendengus mendengar ejekan sang kaki tangan.

Pengantin Hokage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang