Pengantin Kecil Hokage

3.8K 398 68
                                    

Pengantin Hokage
Final chapter
Original by Masashi Kishimoto
Fanfic by SasShin
Boyslove

*

The last chapter.
Sekali lagi terima kasih untuk fujicacayuki yang sudah mengadakan challenge dan memberikan kesempatan mengikutinya dan alhamdulillah bisa memenangkannya walaupun di posisi 3. Itu sangat mengharukan 🤗

Terima kasih juga yang sudah voment dan salam kenal bagi follower barukuuu~ 👋

Enjoy the story~

*

Sudah lama Sasuke mengagumi sosok hokage jauh sebelum ia menyadari jika dirinya adalah pengantin hokage. Sasuke masih ingat dengan pertemuannya dengan pria bermarga Uzumaki itu untuk pertama kalinya. Bagi Sasuke, hokage ketujuh adalah penyelamat hidupnya.

Siapa yang akan menyangka jika kini dirinya justru terpilih sebagai pengantin dari orang yang sangat ia kagumi itu.

Awalnya Sasuke pikir semuanya akan berjalan menyenangkan, ia bisa lebih dekat dengan sang hokage, bisa melihat sepak terjang dan kehebatan pahlawan perang itu setiap hari, dan Sasuke bisa memiliki banyak kesempatan untuk berbicara dengan orang nomor satu di Konoha itu.

Tetapi ternyata semuanya tidak berjalan sesuai dengan harapan bocah itu. Selama satu bulan ia menjadi pengantin hokage, dirinya hanya mendapatkan rasa lelah, pergi kesana kemari  untuk menjalankan tugas, hanya bisa melihat sang hokage dari kejauhan, kesepian karena tidak ada satu pun orang yang bisa ia ajak biacara selama di kuil jika nenek Chiyo kembali ke kediamannya, dan yang paling memberatkan hati bocah manis itu adalah rasa rindu yang teramat sangat kepada ayah ibu dan kakaknya. Rindu yang begitu besar namun tidak bisa tersampaikan.

Keinginan untuk bisa berinteraksi dengan tuan hokage sedikit demi sedikit terkikis dari benaknya. Sasuke sudah kehilangan alasan baginya untuk bertahan menjadi seorang pengantin hokage. Ditambah kenyataan jika sang hokage sendiri seperti tidak menginginkannya, belum sekalipun pemilik sahnya itu mengunjunginya. Dan Sasuke sudah menyadari adanya rumor miring yang beredar di seluruh desa tentang dirinya yang tidak diinginkan hokage.

Sasuke ingin menyerah, tapi anak itu terlalu takut untuk mengutarakannya dan dia tidak tahu kepada siapa ia harus bicara.

Yang bisa Sasuke lakukan sebulan terakhir ini hanyalah menangis diam-diam. Sasuke tidak sedikitpun merasa bahagia, ia sudah sampai pada batasnya walaupun baru satu bulan menjabat, bagaimana caranya agar ia bisa bertahan selamanya?

Suara pintu dibuka dan cahaya luar memasuki ruangan, Sasuke segera tersadar dari lamunannya. Secepat kilat anak laki-laki itu mengusap jejak-jejak air mata di wajahnya agar nenek Chiyo tidak menyadari jika ia baru saja menangis.

Tanpa mengatakan apapun, wanita dengan rambut yang sudah memutih itu membantunya bangun dan dengan cekatan mengganti yukata tipisnya dengan kimono sederhana namun tetap elegan berwarna hijau pudar polos.

"Apakah ada upacara adat yang harus kuhadiri?" tanya Sasuke dengan suara seraknya.

Sasuke berusaha mencari tahu, karena jika ia harus menghadiri upacara adat dalam keadaannya saat ini Sasuke tidak akan mampu.

"Tidak! Hokage-sama sudah ada di luar ingin menjengukmu!" sahut wanita tua itu tanpa menghentikan kerja tangannya.

Sasuke tertegun, hanya mampu terdiam dan menurut ketika wajah manisnya diolesi bedak tipis dan dipakaikan pelembab bibir.

Pengantin Hokage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang