B untuk Buta

2.3K 204 11
                                    

Televisi sedang menyala di ruang tengah, acara favorit Mark tengah berlangsung saat ini namun pandangan laki-laki itu justru mengarah ke sisi lain.

Koeun.

Gadis itu tengah sibuk mempersiapkan makan malam istimewa untuk mereka berdua. Pumpung tidak ada orang di rumah, katanya. Tinggal satu sentuhan terakhir dan nasi goreng spesial oleh cheff Koeun siap dihidangkan.

"Makanan sudah siap, sini sayang.." seru Koeun dari area meja makan. Tak menunggu lama, Mark muncul dari sisi belakang dan memeluk pinggang gadis itu sejenak.

"Wow.. kelihatannya enak." Puji Mark. Aromanya harum. Ia semakin tidak sabar mencicipi hasil masakan pacarnya. Kalau dipikir-pikir, sudah sejak siang tadi ia belum menyentuh makanan sama sekali. Perutnya lapar.

Mark duduk di salah satu kursi di sudut kanan meja makan, berikut sepiring nasi goreng sosis beserta sendok dan garpu sudah tersedia di hadapannya.

"Aku makan, ya." Titah Mark. Koeun mengangguk seraya mengambil tempat di sisi kiri kekasihnya itu, memandanginya dengan tatapan penuh harap, menunggu hasil.

Satu suapan telah sampai. Mark mengunyah nasi goreng itu dengan pelan. Lidahnya bekerja, berusaha mengecap tiap sensasi rasa yang diberikan. Ada yang tidak beres, batinnya.

"Gimana?" Tanya Koeun, tak sabar menunggu kesan baik yang akan dilontarkan Mark setelah mencicipi masakan buatannya untuk pertama kali.

Pedas.

Mark tidak bisa makan masakan pedas, sejujurnya.

"Enak. Nanti aku nambah lagi, ya." Ujar Mark setelah menelan kunyahan pertamanya.

"Waah oke.." Girang Koeun, lantas mengambil sepiring nasi goreng untuk dirinya sendiri.

Yah.. kalian semua tau itu, cinta memang buta. Iya, kan?

ABC in Love - NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang