Hari yang cerah, tapi tidak untuk rainy.
Harinya sendu abu-abu, rainy mengangkat kepalanya dan melangkahkan kaki menaiki anak-anak tangga kampusnya.Rainy tak seperti biasanyanya, dia hanya diam tak banyak bicara bahkan mengeluh. Rainy biasanya suka mengeluh dan merengek kalau ada hari-hari penting.
Mama dan papa yang bingung juga ikut-ikutan diam, mungkin rainy sedang nervous.
"Rain.. ada masalah?"
"Ga mah.. gapapa kok"
"Tapi kenapa begitu? jalan yang tegak dong jangan lesu," mama yang masih bertanya-tanya.
"Iya mah.." jawabnya lesu
"Kamu sedih karena mau wisuda terus nanti ga ketemu temen-temen lagi?"
"Ga mah gapp, aku gapp kok, aku senang karena mau wisuda, aku senang karena akhirnya aku bisa bekerja dan ga nyusahin mama papa lagi." Dengan setengah terpaksa rainy tersenyum.
Hari ini adalah hari bahagia rainy, seharusnya ia bisa lebih bahagia dari biasanya. Kepala dan fikiran rainy hanya di penuhi keputusan june untuk beristirahat dari dunia musik.
Bagai di sambar petir, berita ini membuatnya pusing.
Rainy yang sudah lama mengidolakan june. Bagaimana dia bisa biasa-biasa saja .🌤️🌤️🌤️
Acara hampir selesai, rainy menunggu giliran untuk di panggil namanya.
"Rainy Park, mahasiswa management business, masa perkuliahan tiga setengah tahun, dengan nilai kelulusan A. Silahkan naik ke atas panggung untuk pemindahan toga simbolis kelulusan."
"Waaaa rain selamat yaa"
"Rain selamat"
Rainy melangkahkan kakinya menuju panggung, dengan badan yang gemetar, sambil tersenyum ia terus maju mendekati panggung.
"Baiklah berikan tepuk tangan untuk rainy, atas perjuangannya yang telah menyelesaikan studynya." suara mc itu terdengar sangat gembira. "Rainy silahkan berikan sedikit sambutan."
"Ba..ba..baiklah, saya rainy mahasiswa management business mengucapkan banyak terimakasih kepada para dosen, teman-teman dan juga untuk kedua orang tuaku yang sangat aku sayangi. Karena mereka, aku bisa menyelesaikan study ku ini. Mama dan papa selalu mendukung semua keputusanku, mama papa juga selalu mendukung semua hobiku. Mereka tidak pernah melarangku, hanya saja kadang mama suka marah kepadaku, dia menyebut artis yang bernama june menjadi junaedi dan mengatakan aku gila,"
Seketika suasana menjadi ramai, semua audience tertawa mendengar apa yang rainy katakan.
"Dan jugaa aku ingin mengucapkan terimakasih untuk idolaku, yahh.. walaupun dia tidak bisa mendengarku setidaknya aku ingin mengatakan padanya, terimakasih karena telah menjadi bagian hidupku apapun keputusanmu aku akan selalu mendukungmu."
"Ciyeee sweet sweet," suasana kembali gaduh rainy merasa malu sendiri. Rainy menudukan kepalanya tenggelam di kegaduhan, suara audience menahannya untuk tetap berdiri diatas panggung.
Perlahan suara audience menghilang.
"Kenapa mendadak hening seperti ini ?" Rainy mengangkat kepalanya.
Rainy melihat seorang pria berada tepat didepan pintu. Wajahnya tidak asing.
Benar itu junee, ia berdiri sambil tersenyum ke arah rainy .
Waktu seperti terhenti, hanya ada rainy dan june.
"Hah apaaa?? Itu june??" Rainy tidak percaya sampai sampai ia mengucek matanya beberapa kali.
YOU ARE READING
Me & You
FantasyA fictional story between fans and idols Idol & Me Khaylan tingkat dewa para fangirl untuk biasnya. Rainy yang hampir gila karena dunia kpopnya bisakah ia membuat mimpinya menjadi nyata Bisa bertemu walau seperdetik selama hidupnya adalah satu hal...