Setengah dirimu

1 0 0
                                    

Jingga adalah warna yang sangat indah

Kicauan burung di pagi hari adalah suara paling merdu

Daun hijau adalah yang paling segar

Aliran sungai juga

Tetapi semua itu telah kalah

Menyelinap tanpa permisi

Menyeruak tanpa henti

Melulu meluluh

Detik adalah teman paling setia

Mengajak jiwaku berjalan beriringan

Meski tak selalu senada

Karena indah pun tak melulu sama, perbedaan

Mengenalmu adalah satu hal biasa

Karena aku memandangku sama dengan yang lain

Tapi itu adalah dulu

Ketika semua sama dan belum mempunyai makna

Aku yang punya luka lama

Lebih memandang biasa kepada siapa saja

Karena bagiku

Semua sama dan biasa saja

Tapi ada yang tak sama denganmu

Tatapmu adalah yang pertama menyembuhkan perlahan lukaku

Menembus kepalaku sampai melekat

Hinggap diingatanku

Aku semakin candu

Dengan segala tatapmu

Segala baikmu

Dan seluruh tentangmu

Aku menginginkan hadir yang lebih denganmu

Melukis kenangan-kenangan yang sulit dilupakan

Sampai,

Aku sadar

Aku bukan siapa

Dan aku biasa saja

Untukmu.

Tapi bagaimana?

Setengah jiwaku adalah jiwamu

Segala tentangmu senang menari dimalam damai ku

Aku tak bisa memaksa

Aku melangkah lebih

Agar aku bisa kembali biasa dan kau pun adalah hal biasa lagi untukku seperti dulu kala.



Cirebon, 01 Agustus 2018

The ash is true ashTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang